34 Kasus Covid-19 Orthrus Terdeteksi di Jakarta, Mayoritas Menyerang Orang Dewasa

omicron

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan penambahan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron sub-varian CH.1.1 atau Orthrus di Jakarta. Data terbaru ada 34 kasus sejak dilaporkan November 2022 hingga Februari 2023.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, sebagian besar dari jumlah kasus mutasi Covid-19 tersebut tersebar di dalam kota.

“Sudah ditemukan 34 orang positif varian Orthrus omicron CH.1.1 di Jakarta, di mana 21 orang domisili Jakarta dan 13 orang lainnya domisili luar Jakarta,” kata Ngabila di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Ia merinci, temuan kasus Orthrus mayoritas menjangkit puluhan orang dewasa. Sementara sisanya kelompok lanjut usia (lansia) dan paling sedikit bayi di bawah lima tahun.

“Satu orang balita. 28 orang dewasa, lima orang lansia,” beber Ngabila.

Ada 10 persen dari jumlah yang terinfeksi kasus Orthrus sama sekali belum mendapat vaksinasi Covid-19. Selain itu, 15 persen sudah dapat vaksinasi dua dosis dan 75 persen sudah dapat vaksinasi tiga dosis.

“25 persen tanpa gejala, 75 persen bergejala ringan,” ujar Ngabila.

Kini mereka yang terjangkit kasus Orthrus telah dinyatakan sembuh. Dengan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Semua sudah sembuh dan tidak ada yang meninggal atau dirawat di RS. Terakhir ditemukan positif pcrnya tanggal 9 Februari dan sudah sembuh,” imbuhnya.

Kasus infeksi Orthrus pertama di DKI Jakarta ditemukan berdasar pemeriksaan RT-PCR pada 4 November 2022 dan digolongkan sebagai kasus transmisi lokal. Sebelumnya dilaporkan ada 30 kasus. (dan)

Exit mobile version