Temukan Galian Proyek SDA Rusak Jalan, Ketua DPRD DKI : Cara Kerja Boros

Prasetio-Edi-Marsudi

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Foto: Humas Sekretariat DPRD DKI Jakarta.

INDOPOS.CO.ID – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menemukan sebuah proyek penggalian yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang merusak sebagian dari Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat.

Proyek penggalian tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada pipa sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dan pipa air minum (PAM).

“Dua hari lalu saya ke sini, ini belum ada kejadian seperti ini, pas saya lihat hari ini kok ada beko (alat berat) baru, rusak jalanannya, saya turun dan saya tanyakan, permasalahannya apa,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/3/2023).

Mengetahui fakta tersebut, dia segera menghubungi Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Walikota Jakarta Pusat, dan Dirut PAM Jaya untuk pergi ke lokasi tersebut.

“Saya segera menelepon dan meminta agar hal tersebut dilakukan hari ini juga. Mengapa? Karena ini akan memerlukan anggaran tambahan. Cara kerja seperti ini sangat boros,” tuturnya

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Arief Nasrudin, menambahkan bahwa akibat pecahnya pipa air tersebut, pasokan air bersih ke kawasan Batu Ceper terganggu. Baik itu ke wilayah pemukiman maupun ke kantor dan toko di daerah tersebut. Akibat kejadian ini, PAM Jaya mengaku mengalami kerugian.

“Kami merespons dengan cepat. Penyambungan pipa air ini harus dilakukan dengan cepat. Jika tidak, pelanggan di sini akan mulai mengeluh. Untuk sementara waktu, kami harus mematikan pasokan air,” terangnya.

Selain itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan Ada indikasi ketidaksaksamaan dalam pembangunan saluran air kecil. Hal ini terlihat dari penggunaan alat berat yang seharusnya tidak diperlukan.

“Akhirnya seluruh jaringan utilitas yang ada di sana itu kan terputus. Kita lihat jaringan pipa PAM terputus, pecah, airnya kemana-mana,” paparnya

Akibatnya, jalanan di sekitar lokasi rusak. Selain itu pipa sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dan pipa PAM juga rusak.

“Sehingga warga kan dirugikan, terhambat aliran air bersihnya, warga juga jadi komplen,” tutupnya (fer)

Exit mobile version