Bantu Masyarakat, Kota Tangerang Gelar Pangan Murah di Ramadan

Pangan-Murah

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggelar pangan murah untuk membantu masyarakat selama Ramadan. Foto: Humas Pemkot Tangerang.

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar pangan murah di 13 kecamatan secara berkala, selama bulan suci Ramadan.

Pangan murah digelar mulai 27 Maret-13 April mendatang. Gelar pangan murah sudah dimulai per hari ini di tiga lokasi sekaligus, yakni Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, dan Kecamatan Larangan.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun menuturkan, gelar pangan murah kali ini dikonsepkan untuk lebih dekat dengan masyarakat secara langsung.

Gelar pangan murah ini dilaksanakan di titik-titik keramaian dan aktivitas masyarakat selama Ramadan, seperti memanfaatkan masjid-masjid di tengah pemukiman.

“Gelar pangan murah ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pangan yang terjangkau di momen bulan Ramadan ini. Serta, turut menstabilkan pasokan dan harga pangan yang ada di lingkungan masyarakat,” ungkap Kepala DKP, Muhdorun, ketika mengunjungi lokasi di Masjid Nurul Amin, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Senin (27/3/23).

Dia mengungkapkan, gelar pangan murah ini bekerja sama dengan berbagai mitra usaha, seperti Bulog, Paskomnas, Golden Mom, Berkat Mandiri Prima, Polaksar Loligo, Mina Food Nusantara, PT. Anugrah Citra Boga, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kecamatan atau kelurahan, dan UMKM Binaan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), untuk menyajikan berbagai sembako dan kebutuhan pangan lain secara lengkap dengan harga yang terjangkau.

“Komoditas yang kita sediakan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, daging, olahan, tepung, telur, dan berbagai sayuran, seperti cabai, tomat, yang secara lengkap ada di sini. Selain itu, bisa dilihat, mengenai harga juga terdapat perbedaan yang cukup lumayan (lebih murah) dengan harga pasaran. Sehingga diharapkan dapat sangat membantu masyarakat,” jelasnya.

Meski baru hari pertama dilaksanakan, gelar pangan murah ini telah diserbu masyarakat secara meriah. Animo yang luar biasa tersebut membuktikan gelar pangan murah sukses memberikan manfaat yang konkrit dirasakan masyarakat secara langsung.

“Ini sangat membantu masyarakat. Terlebih, menginjak Ramadan ini semua sedang naik (harganya). Perbedaan harganya juga jauh. Semisal, minyak goreng sekarang harganya 17-an ribu, tapi di sini dapat jauh lebih murah,” tambah Leni Karnilawati, warga Karang Tengah. (dam)

Exit mobile version