INDOPOS.CO.ID – Ribuan kendaraan mengalami kemacetan parah hingga beberapa kilometer di Jalan M Toha, Karawaci, Kota Tangerang. Kemacetan tersebut disebabkan oleh proyek galian PDAM yang sedang berlangsung di sekitar M Toha Raya, pada Senin (8/5/2023) malam.
Ironisnya, proyek galian tersebut tidak ada koordinasi dengan aparat polisi dan Dinas Perhubungan, sehingga kemacetaan lalu lintas semakin parah.
“Imbas adanya proyek galian pipa PDAM , kemacetan juga tak terhindarkan di sepanjang Jalan M Toha, Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (8/5/2023) malam. Ditambah bekas guyuran hujan jalanan jadi berlumpur dan licin, laju kendaraan jadi pelan-pelan karena harus hati-hati,” tulis akun instagram @abouttng dikutip, Selasa (9/5/2023).
Lebih dari 3.500 warganet menyukai informasi tersebut. Beragam komentar warganet mempertanyakan informasi galian yang kerap terjadi tanpa sosialisasi hingga berujung pada kemacetan.
“Itu galian nya disitu, macet nya ampe je kemana-kemana parah bgt,” tulis akun @adeiansupriatna.
Adapun akun @adamprastyo menyayangkan proyek galian di kawasan M Toha itu, karena berpindah pengerjaan di sisi lain, sementara sisi sebelumnya belum rapih dkerjakan. “Galian disitu yang kiri belom kelar, udah pindah ke kanan,” tulisnya.
Sementara itu, Densitas arus lalu lintas tidak hanya terjadi di daerah tersebut, namun juga terjadi kemacetan yang parah di Jembatan Kedaung yang menghubungkan antara Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dengan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.
“Mau pulang aja susah, pulang kerja Poris ke Sepatan terasa lagi touring pulang kampung 2,5 jam,” ujar warga Sepatan, Herdi kepada INDOPOS.CO.ID.
Sementara Itu, Kapolres Metropolitan Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya telah menerjunkna aparat petugas untuk mengatur lalulintas ke lapangan sehingga kemacetan bisa terurai.
“Kami sudah turunkan petugas ke lapangan untuk mengurai kemacetaan lalu lintas yang sempat mengular, “ kata Zain Dwi Nugroho kepada Indopos.co.id, Selasa (9/5/2023).
Namun, Kapolres Metropolitan Kota Tangerang ini sangat menyayangkan tidak ada informasi dari awal adanya rencana proyek penggalian pipa PDAM ke arah Rajeg tersebut dari kontraktor ke petugas kepolisian maupun Dishu , ditambah lagi tidak adanya tanda-tanda adanya pengerjaan proyek maupun cara kerja yang asal-asalan.
Bahkan galian pipa yang sudah selesai dikerjakan tidak segera di tambal, sehingga kondisi ini tambah memperparah kemacetan lalulintas sebagaimana yang dikeluhkan pengguna jalan di netizen.
“Tidak ada informasi sama sekali kepada petugas kepolisian maupun dishub adanya rencana proyek pengalian tanah tersebut. Kalau dari awal ada informasi kami pasti melakukan beberapa langkah antisipasi agar tak terjadi kemacetan parah,” ujarnya.
“Pihak kepolisian akan segera memanggil pihak PDAM Tirta Kerta Raharja dan kontraktor yang ditunjuk terkait proyek yang sedang dikerjakan tersebut, “pungkasnya. (gin)
