Pj Gubernur DKI Ajak Umat Buddha Perkuat Toleransi Antarumat Beragama

heru

Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono menghadiri perayaan Visakha Punnami Puja bersama umat Buddha di Jakarta. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE)/2023 Masehi (M), Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono bersama Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menghadiri perayaan Visakha Punnami Puja bersama umat Buddha di Jakarta. Perayaan tersebut dilaksanakan di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Sunter, Jakarta Utara.

Saat acara berlangsung, Heru disambut oleh Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Phillip K. Widjaja, Ketua Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya Unico Husein, serta para tokoh agama Buddha di Jakarta.

Dia menyampaikan bahwa momen perayaan Hari Waisak tahun ini merupakan kesempatan bagi seluruh umat beragama, terutama umat Buddha di Jakarta, untuk aktif menerapkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan bersosial.

“Saya mengucapkan selamat Hari Waisak 2567 BE/2023 M, semoga momentum ini menjadi pengingat kita semua untuk mengamalkan kebajikan dan berbagi terhadap sesama,” kata Heru Minggu (4/6/2023).

Dia juga mengingatkan, agar pada momentum ini, kita selalu menjaga kenyamanan dan ketenteraman, karena persatuan antarumat beragama mampu menciptakan toleransi yang sesuai dengan kaidah dan falsafah hidup bangsa Indonesia, seperti yang tertuang dalam Pancasila.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat diri untuk membina toleransi, sehingga antarumat beragama di Indonesia hidup rukun dan damai. Serta mampu mengamalkan nilai Dharma dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Heru.

Di samping itu, dia mengajak seluruh umat Buddha di Jakarta untuk terus mendukung dan bersinergi dengan Pemprov DKI, sehingga program yang dijalankan pemerintah bisa selaras dengan kebutuhan warganya, khususnya dalam hal keagamaan, seperti fasilitas peribadatan.

“Saya percaya umat Buddha di Jakarta mampu memberikan kontribusi positif untuk kehidupan bermasyarakat dan ikut serta menjadi pilar penting dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya. (fer)

Exit mobile version