INDOPOS.CO.ID – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hasil evaluasi dalam sidak ini Ketua Komisi D Ida Mahmudah menyatakan Komisi D meminta perlunya penambahan personel dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas membersihkan di Waduk Pluit.
“Kemarin, Waduk Pluit sempat viral karena dipenuhi tanaman liar. Padahal, Waduk Pluit ini memiliki peranan penting sebagai bagian dari sistem pengendali banjir di Jakarta. Saat ini, hanya ada enam personel yang bertugas di waduk seluas 80 hektar. Oleh karena itu, kami meminta agar segera ditambahkan personel agar perawatan Waduk Pluit bisa lebih maksimal, terutama mengatasi masalah pertumbuhan tanaman liar yang dapat berkembang cepat,” ujar Ida dalam keterangan yang dikutip, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, untuk memastikan pembersihan dan perawatan Waduk Pluit dapat berjalan optimal, dukungan dari kapal-kapal sampah menjadi sangat penting.
“Untungnya, kita telah menerima bantuan tambahan berupa dua kapal dari Pelindo. Saya berharap kapal-kapal ini dapat segera dioperasikan dan saya berharap segala yang diperlukan untuk percepatan operasional kapal dapat segera dilengkapi,” ujarnya.
Selain itu, Ida menyampaikan hasil kunjungan ini diketahui bahwa mesin pompa bantuan dari Jepang yang diperoleh pada tahun 2014 memiliki kualitas yang sangat baik.
“Dengan kualitas yang baik ini, kemungkinan besar akan terjadi penghematan dari segi biaya perawatan dan penggantian mesin. Hal ini cukup luar biasa, karena perawatannya ringan dan tahan terhadap karat,” pungkasnya. (fer)