INDOPOS.CO.ID – Pihak keluarga pengemudi ojek online (Ojol), Vadim (38) yang menjadi korban akibat kabel optik terjuntai di kawasan Pamerah, Jakarta Barat menginginkan niat baik pemilik kabel untuk mendatanginya sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Vadim meninggal dunia karena terkena kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (29/7/2023) dini hari WIB. Nyawanya tak tertolong meski telah dirawat di rumah sakit.
Kakak Vadim, Seira Sitoresmi meminta pemilik kabel dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sementara jika ditemukan kecerobohan dalam pemasangan kabel tersebut, maka harus ada perbaikan.
“Kami harapkan pemilik kabel punya itikad baik, akuilah ini kabel kami, kami minta maaf segera perbaiki. Kalau ada kelaiain selesaikan dengan pihak terkait,” kata Seira saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Pihak keluarga sangat menaruh harapan kepada kepolisian, yang menyelidiki kasus tersebut. “Sampai hari ini belum ada informasi resmi siapa sebenarnya pemilik kabel yang menjerat adiknya,” ucap Seira.
Sebab semrawutnya kabel optik di Jakarta telah menelan dua korban jiwa. Selain adiknya yang menjadi korban, ada korba lain di Jakarta Selatan yakni, Sultan Rifat Alfatih terluka parah di bagian leher.
“Negara ini negara hukum. Jadi siapa pemilik kabel ini? Siapa yang bertanggung jawab? Tujuannya untuk apa? Supaya tidak ada korban lain di kemudian hari, karena sejauh ini sudah ada dua korban,” ujar Seira.
Polisi sempat menyebut salah satu perusahaan milik BUMN, diduga sebagai pemilik kabel optik tersebut. Namun, hal tersebut dibantahkan. “Polisi masih cari siapa pemilik kabel, yang bertanggung jawab siapa,” imbuhnya.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Barat, Ajun Komisarsi Polisi (AKP) Agus Suwito mengemukakan, korban mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (29/7/2023) dini hari WIB.
“Korban kecelakaan tunggal kena kabel melintang di tengah jalan,” beber Agus saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (dan)