TransJakarta Tambah 500 Armada Bus Listrik Hingga 2025, Ini Alasannya

penumpang-Transjakarta

Para penumpang di berdesakan di Bus TransJakarta. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Welfizon Yuza, menyatakan bahwa penambahan armada bus listrik bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dari operasional bus.

“Saat ini, sudah ada 54 unit bus listrik yang beroperasi, dan rencananya akan ditambah hingga 100 bus listrik beroperasi di Jakarta pada akhir tahun 2023,” katanya dalam keterangan, Jumat (18/8/2023).

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan Keputusan Gubernur Nomor 1053/2022 tentang Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.

“PT Transjakarta juga sedang mempertimbangkan program retrofitting untuk mengubah bus berbahan bakar diesel menjadi bus listrik, dengan harapan dapat mempercepat proses elektrifikasi armada,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tujuan jangka pendek adalah memiliki sekitar 50 persen armada Transjakarta berbasis listrik pada 2027 dan mencapai 100 persen pada 2030.

“Untuk mencapai target ini, dibutuhkan tambahan sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025, baik melalui pengadaan baru maupun retrofitting,” jelasnya.

Dia menuturkan, alih-alih menggunakan kendaraan pribadi, beralih ke bus listrik dapat mengurangi emisi karbon sebesar 99 persen.

“Masyarakat diundang untuk mendukung peningkatan kualitas udara dengan menggunakan transportasi publik, seperti bus Transjakarta. Pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke bus dapat mengurangi emisi sekitar 83-94 persen,” tururnya.

Welfizon menambahkan bahwa PT Transjakarta juga akan melaksanakan strategi karbon offset dengan melibatkan operator dan ATPM untuk penanaman pohon.

“Upaya ini termasuk kerjasama dengan carbon etnik untuk penanaman mangrove di pesisir Jakarta. QR code akan disediakan di halte dan bus Transjakarta untuk memfasilitasi partisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version