Warga Pademangan Keluhkan Pelayanan Air PAM Jaya

Warga Pademangan Keluhkan Pelayanan Air PAM Jaya - susah air kekeringan - www.indopos.co.id

Ilustrasi air bersih tidak mengalir. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Sebagian besar warga di RW 02, Jalan Hidup Baru Raya, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, merasa dirugikan lantaran tetap membayar tagihan air yang disuplai Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, padahal air tak lagi mengaliri rumah mereka sejak Senin (4/9/2023).

Warga 02 bernama Hamidah (52) mengaku keberatan bila harus terus membayar di tengah krisis air bersih di wilayahnya.

“Iyalah, merugikan banget. Kalau kami enggak bayar (keran), kami disegel. Tetapi tetap bayar,” katanya kepada INDOPOS.CO.ID Jumat (15/9/2023).

Menurutnya, setiap bulannya, ia bisa membayar antara Rp 20.000-Rp 50.000 untuk mendapatkan air bersih. Namun, berhentinya suplai dari PAM Jaya memaksanya harus membeli air galon tambahan.

“Mencuci ya kalau enggak ada air begini kami numpang mandi di masjid. Mengeluarkan uang lebih gede lagi. Sudah bayar air tapi enggak nyala-nyala,” ketusnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keluhan mengenai air PAM telah dilaporkan kepada customer service PAM Jaya. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.

“Lapor ke PAM-nya sudah, sampai sekarang belum ada yang tangani,” katanya.

Sementara itu, Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza mengatakan bahwa di wilayah Pademangan, Jakarta Utara sedang terjadi pembongkaran yang sangat menghambat pengaliran air bersih kepada warga. Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menindaklanjuti keluhan para warga tersebut.

“Sebenarnya ada galian yang bukan milik PAM Jaya di wilayah itu. Komitmen kami untuk segera memperbaiki kendala itu,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version