Dituding Punya Bekingan Kuat, Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta Diduga Jadi Lokalisasi Prostitusi

Dituding Punya Bekingan Kuat, Kawasan Kota Indah Pangeran Jayakarta Diduga Jadi Lokalisasi Prostitusi - Tempat Hiburan Malam - www.indopos.co.id

Tempat Hiburan Malam (THM) kawasan Kota Indah, Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Delapan nama tempat hiburan malam yang berlokasi di Kawasan Rukan Kota Indah, Jalan Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat, diduga menjadi lokalisasi prostitusi terselubung dengan kedok Bar dan Massage.

Delapan klub malam tersebut antara lain adalah Royal Bar & Massage, Astro Bar & Massage, Happy Bar & Massage, Mega Ayu Massage & KTV, New Sari Ayu Bar & Massage, dan Grand MTR Bar & Massage.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh INDOPOS.CO.ID, di lokasi tersebut setidaknya terdapat delapan tempat hiburan malam yang menjual minuman keras beralkohol dan sekaligus menawarkan layanan pijat.

Layanan pijat ini diduga hanya sebagai kedok, sementara praktek sebenarnya adalah prostitusi terselubung.

“Di lantai dasar, tamu dapat menikmati minuman beralkohol yang disertai oleh wanita-wanita yang telah disediakan oleh pemilik usaha yang dikirim oleh agensinya. Selanjutnya, jika tamu menginginkan aktivitas lebih lanjut, mereka dapat naik ke lantai atas,” kata sumber INDOPOS.CO.ID, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, sebelum tamu memutuskan untuk mendapatkan pijat, mereka dapat menikmati minuman beralkohol yang disediakan, sambil ditemani oleh wanita-wanita. Terduga adanya wanita di bawah umur yang berada di tempat tersebut untuk menemani tamu yang mencari prostitusi.

“Selanjutnya, jika mereka berkeinginan untuk mendapatkan pijat, tamu dapat melakukan transaksi dengan tarif yang telah ditetapkan, yang berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Intinya, jika tamu ingin melakukan hubungan intim dengan wanita yang menemani mereka saat minum, mereka dapat langsung menuju lantai atas,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut sumber INDOPOS.CO.ID, mengatakan kawasan Kota Indah tersebut hingga kini belum tersentuh oleh aparatur penegak hukum dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

“Yang punya tempat itu Pak To kayanya punya beking. Makanya selalu aman sampai sekarang,” pungkasnya.

Selain itu, INDOPOS.CO.ID berupaya mengkonfirmasi kepada pemilik tempat dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat Komisaris Besar (Kombes) Pol M Syahduddi. Namun, keduanya belum dapat dikonfirmasi ihwal tempat hiburan malam yang diduga jadi tempat prostitusi tersebut. (fer)

Exit mobile version