Mengenal Jejak Sejarah di Kemayoran, Generasi Muda Ambil Peran Strategis

Mengenal Jejak Sejarah di Kemayoran, Generasi Muda Ambil Peran Strategis - sejatah kemayoran - www.indopos.co.id

Sejarawan dan penulis JJ Rizal menghadiri workshop sejarah dan budaya dengan tema Jejak Sejarah Kemayoran: Transformasi dari Masa ke Masa". (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Pesatnya perjembangan zaman membuat sejarah terkadang dilupakan. Padahal sebuah pepatah menyebut ‘Sejarah adalah Guru Kehidupan’ yang melahirkan kesenian kebudayaan di Tanah Air.

Maka itu, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) menggelar workshop sejarah dan budaya dengan tema Jejak Sejarah Kemayoran: Transformasi dari Masa ke Masa” pada, Kamis (5/10/2023).

Topik yang didiskusikan antara lain jejak sejarah Bandara Kemayoran sebagai bandara internasional pertama di Indonesia, tumbuhnya budaya betawi di Kemayoran, serta relief di eks terminal Bandara Kemayoran.

Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto menginginkan para generasi anak bangsa memahami keberadaan sejarah dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan itu diikuti sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kemayoran, serta beberapa komunitas pecinta sejarah.

“Workshop bertemakan sejarah ini sengaja kami lakukan untuk menggali lebih dalam tentang warisan sejarah Kemayoran. Kami berharap generasi muda dapat mengenal lebih dalam mengenai sejarah dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Kemayoran,” kata Medi Kristianto dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Sejarawan dan penulis JJ Rizal menjelaskan pada awal abad ke-19, Kemayoran muncul sebagai kota urban. Daerah itu dihuni masyarakat middle to lower, dengan penduduk yang sangat heterogen.

“Musik keroncong menjadi salah satu produk yang berkembang di Kemayoran sejak saat itu,” ungkap JJ Rizal.

Dosen Teknik Planologi Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan, peran Kemayoran yang sangat penting di masa lalu. Hal itu ditandai Bandara Kemayoran yang menjadi salah satu pintu gerbang masyarakat internasional datang ke Jakarta.

Ia berharap kawasan Kemayoran bisa terus tumbuh sebagai salah satu pusat perekonomian dan bisnis yang aman dan nyaman, sesuai dengan konsep ‘smart city’.

“Jejak keberadaan Bandara Kemayoran yang dulu menjadi bandara internasional pertama di Tanah Air menandakan bahwa Kemayoran pernah memegang peranan penting di masa lalu,” ucap Yayat. (dan)

Exit mobile version