INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memulai kegiatan pengerukan kali di Jakarta sebagai langkah antisipasi potensi banjir di ibu kota.
“Pengerukan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga akhir Januari 2024 dan sudah dimulai sejak satu bulan lalu,” katanya kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.
“Proses pengerukan melibatkan 240 alat berat milik Dinas SDA yang bertugas mengeruk lumpur di aliran Sungai Ciliwung di beberapa titik lokasi,” ujarnya.
Heru juga menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya mengandalkan alat berat saja, karena minggu depan Pemprov DKI akan melibatkan semua pihak, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Jasa Layanan Umum (PJLP) PPSU, dalam kerja bakti membersihkan kali tersebut.
“Semuanya kita libatkan untuk meminimalisir debit air,” kata Heru.
Selain pengerukan kali, Heru sebelumnya telah meminta perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sodetan Ciliwung setelah sejumlah wilayah di Jakarta mengalami banjir.
“SOP tersebut akan diperbaiki agar aliran air ke Kali Ciliwung dapat lebih efisien, tanpa harus menunggu di posisi tertentu terlebih dahulu,” ungkapnya.
Heru juga telah menginstruksikan Bali Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk berdiskusi mengenai perbaikan SOP tersebut, dengan harapan dapat mencegah terjadinya banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
“Bali Cisadane dan Dinas SDA sedang aktif merespons instruksi tersebut, termasuk langkah pembagian dua di Bidara Cina untuk mencegah banjir seperti kejadian sebelumnya,” pungkasnya. (fer)