PITA Apresiasi Spanduk Pj Gubernur Heru Dukung Pemilu Damai

PITA Apresiasi Spanduk Pj Gubernur Heru Dukung Pemilu Damai - spanduk - www.indopos.co.id

Spanduk Pemilu Damai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan spanduk yang mengimbau pemilu aman yang dikeluarkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan tersebar di seluruh wilayah kota Jakarta.

Menurut Ervan, seharusnya para Penjabat Kepala Daerah mendukung terlaksananya pemilu secara damai.

“Kan top itu, memangnya salah? sudah seharusnya pemerintah dan kepala daerah berperan, berkontribusi menjaga wilayah, menghadirkan pemilu 2024 yang aman, damai dan sukses. (Spanduk) itu langkah awal sebagai bentuk kepedulian kepala daerah terhadap kotanya masing-masing,” kata Ervan di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Lebih lanjut Ervan menganggap wajar jika muncul asumsi negatif lantaran saat ini suasana politik nasional kian memanas. Namun demikian, Ia meminta semua elemen masyarakat agar berfikir teduh dan objektif sehingga tidak mudah terprovokasi pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kalau diasumsikan ya wajar, pro kontra itu kan biasa apalagi mau musim kampanye yang jangankan kepala daerah, siapapun kalau pasang foto di spanduk bisa dianggap lagi kampanye, padahal bisa saja lagi promosi produk, kan banyak sekarang meme kaya begitu. Ya slow aja lah, lanjut saja Pak Heru jagain Jakarta,” ujarnya.

Terpantau di setiap sudut Jakarta dipasang spanduk bernada imbauan dengan foto PJ Gubernur DKI dilengkapi narasi Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat. Dalam sebaran banner tersebut, Heru tampil dengan wajah senyum, tangan terkepal simbol semangat serta menggunakan seragam dinas sehari-hari.

Di media sosial, netizen mengaitkan sebaran banner Heru Budi Hartono dengan agenda politik tahun depan. Untuk hal ini, Ervan menganggap bahwa di era media sosial ini orang akan dengan mudah meluapkan pendapatnya. Sehingga, lanjutnya, hal tersebut juga menimpa bukan haya kepada Heru, melainkan kepada siapa saja yang dianggap tidak sejalan dengan si pemilik akun.

“Era informasi digital kan lebih terbuka dan sulit sekali dibendung. Bukan hanya kepada Pak Heru, jadi siapapun yang dianggap berseberangan dengan si pemilik akun ya tentu siap siap dikritisi, bahkan dikuliti. So, tetap saja fokus pada perbaikan Jakarta dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version