INDOPOS.CO.ID – Benar saja peribahasa “Tak kenal maka tak sayang”. Bermula dari icip-icip menu, Dicky asli pemuda Condet ini langsung Gandrung dan jatuh hati.
“Awalnya hanya mencicipi rojo sambel tuh, dan benar saja. Rasanya enggak abal-abal, langsung jatuh hati,” ucap Dicky ditemui INDOPOS.CO.ID di outlet rojo sambel di Condet, Jakarta Timur, Sabtu (18/11/2023).
Berangkat dari sana putera Betawi ini pun memberanikan diri bersaing dengan para pelaku usaha di bidang kuliner. Dengan merekrut sumber daya manusia (SDM) dari sekitar outlet.
“Saya lahir di Condet, besar di Condet. Ya apa salahnya menu ini (rojo sambel), saya bawa ke Condet,” ungkapnya.
“Kan bisa membuka lapangan kerja bagi pemuda-pemuda dan masyarakat di sini. Dari koki (juru masak) hingga juru parkir,” imbuhnya.
Kawasan Condet, dikenal masyarakat dengan beragam kulinernya. Mulai kuliner khas nasi kebuli hingga ayam asap sambel.
“Ya kehadiran kami menjadi bagian pilihan untuk masyarakat, bukan untuk bersaing,” jelas Dicky.
Ia mengaku optimistis pelaku usaha di bidang kuliner mampu bangkit pasca Pandemi. Apalagi dengan melibatkan komunitas pelaku seni.
“Ini jadi bagian strategi kami. Kami akan melihat respon dari masyarakat Condet,” ucapnya.
“Kami ingin melibatkan komunitas di sini dengan memberi ruang mereka untuk mengangkat kearifan lokal Betawi, seperti pentas musik dan lainnya,” imbuhnya. (nas)