Libur Nataru, Pemprov DKI Pantau Harga Pangan di Pasar Senen

senen

Pemrov DKI Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta saat meninjau harga pangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Diskominfotik DKI Jakarta.

INDOPOS.CO.ID – Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, bersama Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengevaluasi harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang tahun baru 2024 di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta turut serta dalam peninjauan tersebut.

“Pada akhir tahun ini, kami melakukan pengecekan kembali terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan. Tujuan kami adalah memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh kebutuhan akhir tahun, termasuk aspek harga” katanya dalam keterangan Jumat (29/12/2023).

Sri menjelaskan bahwa peninjauan ke Pasar Senen ini bertujuan untuk memastikan stabilitas ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang akhir tahun 2023.

“Dari hasil peninjauan, kami menilai bahwa harga cabai, telur, dan ayam sudah stabil, sehingga masyarakat Jakarta dapat menghadapi pergantian tahun tanpa kekhawatiran,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menambahkan bahwa harga bahan pangan, khususnya di wilayah Jakarta Pusat, cenderung mengalami penurunan.

“Seluruh pasar di wilayah Jakarta Pusat telah dipantau, dan secara sistematis akan dilaporkan dan diverifikasi buktinya,” kata Dhany.

Berdasarkan informasi terkini dari situs resmi Info Pangan pada Jumat, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga. Cabe merah keriting turun Rp10 ribu menjadi Rp70 ribu per kg, cabai merah besar turun Rp5.000 menjadi Rp80 ribu per kg, dan cabai rawit hijau turun Rp5.000 menjadi Rp40 ribu per kg.

Sementara itu, komoditas lainnya terpantau stabil dari segi harga, seperti cabai rawit merah Rp90 ribu per kg, ayam ras potong Rp40 ribu per ekor, dan telur ayam Rp26 ribu per kg. (fer)

Exit mobile version