Komisi D DPRD Minta Pemprov DKI Fokus Pastikan Saluran Air Bersih dari Sampah

Pembersihan-Sungai

Ilustrasi pembersihan saluran air sungai. Foto: Feris Pakpahan/INDOPOS.CO.ID.

INDOPOS.CO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta perlu memastikan saluran air tetap lancar dengan membersihkan sampah secara rutin, sehingga genangan dan banjir dapat dihindari.

“Kesiapan Dinas SDA DKI Jakarta dalam menghadapi cuaca ekstrem pada akhir 2023 dan awal 2024, dengan fokus pada pembersihan saluran air dan pengerukan lumpur untuk meningkatkan kapasitas penampungan air di sungai dan kali Jakarta,” katanya dalam keterangan Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga disarankan untuk menyusun strategi operasional dan menempatkan satuan tugas di titik-titik rawan banjir untuk mengurangi dampak banjir dan memastikan kinerja pompa pengendali banjir.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, perlu dilakukan upaya solutif karena tingkat kesadaran saat ini masih kurang,” ujarnya.

Kenneth yang juga sebagai anggota Komisi D ini pun menekankan perlunya petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bekerja ekstra untuk mengontrol sampah.

“Jika sampah mengalir ke rumah pompa, harus segera diangkat dengan cepat,” ucapnya.

Selain itu, ia pun meminta Dinas SDA dan satuan pelaksana (satpel) di setiap kecamatan harus rajin menguras lumpur di saluran air permukiman dan jalan protokol.

“Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak banjir dan menjamin kenyamanan warga Jakarta saat musim hujan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan normalisasi terhadap 189 saluran air pada 2023 untuk mengantisipasi dan mengurangi banjir di wilayah tersebut.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari menyebutkan bahwa 189 saluran air tersebut tersebar di seluruh wilayah Jakarta Barat. (fer)

Exit mobile version