BPBD DKI: Potensi Hujan Lebat Sampai 10 Januari

imbauan-BPBD

Tangkapan layar imbauan BPBD DKI Jakarta. (Dok BPBD DKI)

INDOPOS.CO.ID – Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan BPBD memproyeksikan adanya potensi curah hujan lebat di Jakarta dan sekitarnya hingga 10 Januari.

“Peringatan cuaca ekstrem di Jabodetabek pada 3-10 Januari 2024, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menunjukkan adanya peningkatan curah hujan dalam satu minggu ke depan,” katanya dalam keterangan Jumat (5/1/2024).

Michael menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh aktivitas dinamika atmosfer, seperti monsun Asia musim dingin, yang mulai berdampak pada peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.

Madden Julian Oscillation (MJO) kini memasuki wilayah Indonesia, dan dalam satu minggu mendatang, bisa memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa area.

“Keadaan ini diperkuat oleh aktivitas gelombang Rossby di wilayah barat Indonesia yang berlangsung hingga lima hari mendatang,” ujarnya.

Ia menuturkan, dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer tersebut, dalam periode 3-10 Januari 2024, perlu waspada terhadap potensi hujan lebat pada siang hingga malam di sejumlah wilayah.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengimbau warga untuk memantau tinggi permukaan air, mengunduh buku panduan kesiapsiagaan, memperoleh informasi banjir, dan melaporkan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI,” tuturnya.

Sebagai informasi, hujan sedang hingga lebat pada Kamis (4/1/2024) menyebabkan peningkatan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada) pukul 15.30 WIB.

Status Pos Depok juga naik menjadi siaga 3 (waspada) pukul 20.00 WIB, dan Pos Angke Hulu naik menjadi siaga 3 (waspada) pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang. BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa genangan yang sebelumnya mencakup 44 RT dan 4 Ruas Jalan, saat ini berkurang menjadi 21 RT atau 0.068 persen dari total 30.772 RT dan 8 ruas jalan yang tergenang.

Wilayah terdampak termasuk Jakarta Selatan, dengan 20 RT di Kelurahan Kuningan Barat (8 RT, ketinggian air 30-100 cm), Kelurahan Pela Mampang (11 RT, ketinggian air 100 cm), Kelurahan Duren Tiga (1 RT, ketinggian air 40 cm), dan Kelurahan Kebon Pala (1 RT, ketinggian air 30 cm). (fer)

Exit mobile version