Musim Penghujan, DPRD Minta Pemprov DKI Tingkatkan Fasilitas Layanan Kesehatan

Musim Penghujan, DPRD Minta Pemprov DKI Tingkatkan Fasilitas Layanan Kesehatan - layanan kesehatan - www.indopos.co.id

Ilustrasi - Layanan kesehatan bagi masyarakat. Foto: Kemenkes untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta, Solikhah mengimbau kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya kepada Dinas Kesehatan, agar segera meningkatkan fasilitas layanan guna menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Dalam konteks musim hujan saat ini, perlu diwaspadai potensi peningkatan jumlah pasien, sehingga langkah-langkah pencegahan yang efektif perlu segera diambil,” kata Solikhah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Solikhah menilai bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang diprediksi oleh BMKG seringkali diikuti oleh merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dia menyampaikan pentingnya peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam mendiagnosa sedini mungkin pada penderita gejala DBD agar dapat ditangani secara optimal. Selain fokus pada diagnosis, Solikhah juga mengharapkan agar jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta turun langsung ke masyarakat dengan tujuan memberikan edukasi mengenai pencegahan dan penanganan DBD jika terkena.

“Edukasi yang diberikan oleh pemerintah daerah sangat penting agar masyarakat dapat mengantisipasi dan melindungi diri serta masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Selain upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Selain itu, Solikhah menyatakan perlunya mengoptimalkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Sebagai informasi, Dinkes DKI Jakarta mencatat peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 2.745 kasus hingga Juli 2023. Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa hingga minggu ke-40 tahun 2023, terdapat 68.996 kasus DBD dengan 498 jiwa yang meninggal. (fer)

Exit mobile version