Warga Apresiasi Pemkot Tangerang Jalankan Relokasi Pedagang Pasar Anyar dengan Persuasif

Pj-Walikota-Tangerang

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin berbincang dengan pedagang ikan Pasar Anyar Tangerang. Foto/dok ist

INDOPOS.CO.ID – Proses relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang yang dinilai berjalan lancar, terlebih langkah-langkah Pemkot Tangerang yang mengedepankan sikap persuasif, mendapat perhatian dan apresiasi dari banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar.

Diketahui, relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang yang dimulai sejak 19 hingga 26 Januari kemarin berlangsung dengan lancar.

Seluruh petugas gabungan Pemkot Tangerang pun membantu proses relokasi para pedagang ke tempat yang telah ditentukan, yakni Plaza Shinta dan Metropolis Town Square.

“Karena saya tinggal disekitar Pasar Anyar, saya melihat langsung perkembangan proses relokasi. Saya memang melihat begitu banyak petugas yang bersiaga di sekitar pasar, tapi yang saya lihat semua berjalan cukup aman dan lancar. Saya apresiasi hal ini,” ungkap Aan Pendi, salah seorang warga sekitar Pasar Anyar, Sabtu (27/1/24).

Aan mengatakan dalam proses relokasi memang sempat terjadi penolakan beberapa pedagang. “Tapi yang saya lihat, para petugas dan jajaran Pemkot Tangerang benar-benar mendengarkan dan mencarikan solusi terbaik atas apa yang disuarakan para pedagang. Terakhir, yang saya tau bahkan pedagang ditemui langsung Pj Wali Kota Tangerang,” katanya.

“Jadi, ya alhamdulillah sekali relokasi berjalan aman. Dalam arti, proses revitalisasi benar-benar sudah didepan mata. Semoga dalam waktu dekat bisa segera kita rasakan manfaat revitalisasinya,” tambahya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua RT 02, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Erik yang turut mengapresiasi langkah-langkah persuasif yang dilakukan Pemkot Tangerang.

Mulai dari penertiban atau pengembalian fungsi jalan dari para PKL, menyediakan banyak pilihan lokasi relokasi dengan kelengkapan fasilitasnya.

Sosialisasi humanis yang dilakukan berbulan-bulan dengan ragam jenis pedagang. Menyediakan armada dan petugas untuk membantu proses pembongkaran lapak.

“Terlebih, seluruh petugas tak henti dan tak lelah menghadapi suara pedagang hingga hari terakhir sterilisasi pedagang. Saya tau sempat terjadi penolakan keras, tapi Pemkot Tangerang tetap persuasif, hingga tidak terjadi hal-hal kekerasan atau yang tidak diinginkan. Ini harus diapresiasi,” tutur Erik.

Sebagai informasi, kondisi Pasar Anyar terbaru ialah sudah berangsur steril dari para pedagang. Skema pemagaran pun telah dilakukan oleh kontraktor dengan titik awal pada sisi utara dan timur.

Pemagaran tersebut dipasang dengan jarak 1,5 meter dari area luar Pasar Anyar. Ini sebagai bagian dari tindak lanjut dan standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar. (gin)

Exit mobile version