Bersihkan APK Parpol di Jakarta, Kasatpol PP: Untuk Keamanan Masyarakat

Penertiban-APK-parpol

Penertiban APK parpol oleh personel gabungan. (Diskominfotik)

INDOPOS.CO.ID – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin menegaskan sisa paku hingga kawat Alat Peraga Kampanye (APK) milik partai politik di seluruh area Jakarta telah berhasil dilakukan dengan cermat.

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat di setiap sudut wilayah Jakarta

“Menghadapi kendala penggunaan kawat, menurunkan APK berkali-kali memang tidaklah mudah. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan alat khusus untuk melepaskan bambu-bambu tersebut,” katanya kepada wartawan di Jakarta Selasa (13/2/2024).

Tidak hanya itu, penempatan APK pada lokasi yang tinggi merupakan salah satu tantangan bagi personel dalam menjalankan proses penurunan APK.

Selain itu, penurunan APK yang berjenis baliho dan dipasang dengan menggunakan paku atau kawat juga menjadi fokus utama

“APK yang terpasang di tempat-tempat tinggi memang tidak dapat dijangkau dengan cara memanjat biasa. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan mobil sky lift yang dilengkapi dengan belalai untuk melakukan penurunan. Selain itu, penurunan juga melibatkan keterampilan khusus, terutama saat menangani baliho yang terpasang di pohon tinggi dan dipaku,” ujar dia.

Arifin menegaskan bahwa menjaga kebersihan APK tidak hanya sebatas pada proses penurunan, melainkan juga mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap semua paku dan kawat yang telah dipasang.

“Tujuannya adalah memastikan keamanan masyarakat. Semua elemen APK dicek, dengan fokus utama pada peningkatan tampilan kota Jakarta,” jelas dia.

Ia menuturkan bahwa APK yang sudah diturunkan langsung disimpan di gudang Satpol PP di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Arifin juga memberikan izin kepada perwakilan partai politik (parpol) untuk mengambil kembali bendera dan atribut lainnya.

“Sementara untuk spanduk dan baliho yang tidak lagi digunakan, jika parpol ingin mengambilnya, mereka diperbolehkan. Bahan seperti bambu atau kayu yang digunakan dalam APK tersebut sudah tidak dapat di daur ulang atau digunakan kembali,” tuturnya.

Sebagai informasi, masuk hari kedua masa tenang Pemilu 2024 personel gabungan telah menurunkan 309.633 APK di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. (fer)

Exit mobile version