INDOPOS.CO.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyampaikan bahwa sebanyak empat anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam Pemilu 2024 telah meninggal dunia.
Dia menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa semua hak-hak mereka akan dipenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Hingga saat ini, kami mencatat bahwa empat petugas KPPS telah meninggal dunia,” katanya kepada INDOPOSCO.ID pada Sabtu (17/2/2024).
Ia mengungkapkan bahwa pada hari Jumat (16/2/2024), salah satu anggota KPPS di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, yakni Joni Windari, telah meninggal dunia. Selain itu, juga tercatat bahwa seorang anggota KPPS di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang bernama Hasanah, turut meninggal dunia.
“Terjadi penambahan dua petugas KPPS yang meninggal dunia di Jakarta,” ujarnya.
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta telah menerima data mengenai dua anggota KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan dan mengalami kecelakaan pada Jumat (16/2/2024). Pertama, Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli (52), meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2/2024) malam.
Kedua, seorang petugas KPPS dengan inisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang. (fer)