INDOPOS.CO.ID – Inna lillahi wa inna lillahi rojiun, kabar duka datang dari Fraksi NasDem DPR RI. Anggota DPR RI Moh Haerul Amri meninggal dunia siang ini. Gus Aam, sapaan akrabnya, tutup usia saat menjalani kunjungan kerja (kunker) DPR di Palembang.
“Kabar duka, kita baru mendapat kabar siang ini, inna lillahi wa inna lillahi rojiun, selamat jalan Gus Aam, kita merasa sangat kehilangan kader terbaik partai,” kata Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Willy AdityaAditya turut menginfomasikan kabar duka ini dengan menyatakan bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung.
“Serangan jantung kemungkinan karena kecapaian,” katanya kepada wartawan.
Haerul Amri tutup usia saat menjalani kunjungan kerja (kunker) Komisi X DPR RI di Palembang. Jenazah Haerul Amri kemudian dimandikan dan disalatkan di RS Muhammad Husin, Palembang.
Rencananya, jenazah mendiang Haerul Amri akan diterbangkan menggunakan pesawat dari Palembang menuju Jakarta pukul 20.00 WIB.
Willy merasa kehilangan atas kepergian Gus Aam, bagi Willy, sosok Gus Aam adalah seorang organisatoris yang rendah hati dan humanis.
“Kehadiran beliau senantiasa menjadi penyejuk dan pencair suasana dalam pergaulan di NasDem selama ini,” tutur Willy.
Gus Aam menjabat anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II. Dalam jajaran DPP Partai NasDem, Gus Aam menjabat Ketua DPP Bidang Pemuda dan olahraga, serta Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem.
Hairul Amri merupakan aktivis yang menjadi politisi Partai NasDem. Dia terpilih menjadi anggota DPR RI setelah Partai NasDem melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI untuk sisa jabatan 2019-2024, dua tahun yang lalu.
Pada Pileg 2019 Hairul Amri maju menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jatim 2 yaitu Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo. Namun ia gagal. Kemudian pada Pileg 2024 tahun ini, ia maju kembali dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Hairul Amri juga dikenal sebagai aktivis PMII dan Ansor yang kerap memberikan saran dan masukan untuk perbaikan bangsa ke depan melalui agenda diskusi dan budaya literasi kelompok anak muda. (dil)