INDOPOS.CO.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, menegaskan pentingnya kesigapan warga di wilayah pesisir menghadapi potensi luapan air laut atau rob yang diperkirakan terjadi mulai 19 hingga 23 Februari 2024.
“Fenomena fase bulan purnama dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis Rabu (21/2/2024).
Menurutnya, Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait banjir pesisir (rob) pada periode tersebut.
“Kami menghimbau warga di wilayah pesisir Jakarta agar tetap waspada,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan rob kemungkinan akan terjadi di wilayah pesisir utara DKI Jakarta, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
“Puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi pada pukul 06.00 hingga 10.00 wib,” jelas dia.
BPBD meminta agar warga terus memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut melalui laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut atau pantaubanjir.jakarta.go.id. Dalam kondisi darurat yang memerlukan pertolongan, BPBD mengimbau warga untuk segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112. (fer)