Kemnaker Kembangkan Lebih dari Seribu BLK Komunitas di 2022

kemenaker

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Foto: Dok. Kemnaker

INDOPOS.CO.ID – Sudah banyak Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berkembang menjadi unit usaha sendiri. Mereka bisa menghidupkan pesantren di samping memang tujuan utamanya adalah memperkuat kompetensi santri dan masyarakat di sekitar pesantren.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan, Kamis (10/2/2022).

Peran BLK Komunitas tersebut, menurut dia, untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia.

“Pada tahun lalu, sedikitnya kami kembangkan 25 BLK Komunitas menjadi inkubator bisnis,” bebernya.

Ia menjelaskan, BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi di lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan lembaga keagamaan non pemerintah lainnya, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Tahun 2022 ini kita bangun lagi BLK Komunitas kurang lebih 1.000. Tapi, tahun 2022 ini kita akan selesaikan yang dibangun 2021 dulu, kita berikan peralatan dan mulai pelatihannya,” terangnya.

Untuk melahirkan lulusan yang dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha, masih ujar Menaker, pihaknya mendorong kemandirian BLK Komunitas. Dengan membangun kerja sama antara BLK Komunitas dan industri.

“Lulusan BLK Komunitas nanti bisa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” katanya.

“Jadi, di samping memiliki pengetahuan agama, mereka juga dibekali dengan kompetensi, baik untuk kepentingan pasar kerja dan melahirkan entrepreneur,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version