Kasus Omicron Naik, Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Mulai Kritis

omicron

Tenaga kesehatan di rumah sakit. Foto: dok Kemenkes

INDOPOS.CO.ID – Sejak Desember 2021 seluruh rumah sakit di Indonesia sudah siaga menghadapi kemungkinan buruk gelombang ketiga varian Omicron.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Kusmedi Priharto secara daring, Senin (14/2/2022).

Kusmedi mengatakan, rumah sakit membuka tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan semua pendukungnya termasuk sumber daya manusia (SDM).

“Pada SDM ini kami sangat hati-hati. Karena untuk saat ini kondisi Jawa dan Bali banyak SDM yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Pada kondisi tersebut, menurut dia, PERSI tengah menata kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit.

Bahkan, untuk mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali membuka pendaftaran untuk relawan tenaga kesehatan.

“Kalau kebutuhan tenaga kesehatan kami masih siap, karena semua tempat tidur belum dibuka semua,” terangnya.

Ia menyebut, untuk di Jakarta saja baru 60 persen dengan keterisian tempat tidur baru 55 persen. “Jadi untuk rumah sakit masih terkendali,” ucapnya. (nas)

Exit mobile version