Epidemiolog: Bebas PCR dan Antigen Bagi Pelaku Perjalanan Harus Diujicobakan Dulu

covid

Pasien Covid-19. (ist)

INDOPOS.CO.ID – Indonesia belum melalui masa kritis gelombang ketiga. Kendati pemberlakuan bebas PCR dan Antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri nantinya akan diberlakukan juga.

Pernyataan tersebut diungkapkan Epidemiolog Dicky Budiman melalui gawai, Selasa (8/3/2022).

Ia mengaku terkejut dengan terobosan tersebut. Sebab, tingkat efikasi vaksinasi di Indonesia baru di sembilan provinsi. Sementara sisanya belum mencapai 70 persen.

“Angka kematian kita meningkat, jadi situasi kita masih kritis. Benar, ini dilakukan dengan hati-hati. Tapi kan varian Omicron bukan varian terakhir, dan gelombang ketiga bukan gelombang terakhir. Jadi jangan sampai kita mengundang bahaya,” terangnya.

Ia mengingatkan, agar pemerintah tidak terburu-buru. Karena vaksinasi masih bisa menularkan, terinfeksi dengan tingkat fatalitas.

“Ini fakta, jadi harus ada penguatan dari sektor lain. Meskipun ada kelonggaran di sisi lain,” katanya.

“Misalnya masker untuk pengguna pesawat terbang dengan N95 lalu juga harus ada surveilance untuk sampling. Seperti Saudi itu tetap dilakukan. Jadi saya setuju kalau ini diujicoba dulu,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version