Ketua PPWI Diamankan Polres Lampung Timur, Aktivis Jurnalis Bereaksi

polres Lampung Timur

Ketua umum PPWI (pakai peci) saat ditangkap oleh polisi karena dugaan perusakan di halaman Mapolres Lampung Timur (foto.net)

INDOPOS.CO.ID – Diciduknya Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lelengke dan dua orang anak buahnya oleh polisi mendapat reaksi dari aktivis jurnalis media Syafrudin Budiman.

Dalam rillisnya yang diterima INDOPOS.CO.ID dari salah seorang wartawati di Serang menjelaskan, kronologis penangkapan ketua umum PPWI yang berawal dari protesnya kepada polisi atas penangkapan seorang oknum wartawan bernisial MI di Lampung Timur yang diduga melakukan aksi pemerasan.

Dijelaskan, Wilson Lalengke hari Sabtu (13/3/2022) mendatangi Polres Lampung Timur, karena kesal anak buahnya ditangkap Polres Lampung Timur yang diduga telah melakukan aksi pemerasan terhadap salah seorang warga yang diberitakan oleh media tempat tersangka menjadi pemimpin redaksi.

“Karena agak emosional, Wilson Lalengke tidak sengaja menjatuhkan papan karangan bunga untuk Polres Lampung Timur yang dikirimkan oleh tokoh adat dan masyarakat setempat yang mengucapkan selamat atas keberhasilan polisi menangkap oknum wartawan yang melakukan pemerasan,” jelasnya dalam rillis yang diterima INDOPOS.CO.ID, Minggu (13/3/2022).

“Karangan bunga itu diduga berasal dari masyarakat adat Lampung. Kalaupun terjadi rusak hal kecil bisa diganti rugi,” tulisnya.

Ia pun mengajak wartawan untuk berhenti meliput dan menulis berita kepolisian di seluruh Indonesia, sampai ada kepastian hukum yang diaggapnya janggal tersebut.

Sebelumnya viral di media sosial dan youtube, Wilson Lalengke ketua umum PPWI mengamuk di Polres Lampung Timur.

Lalengke juga merobohkan papan karangan bunga ucapan terima kasih kepada polisi yang sudah berhasil menangkap wartawan pemeras dari tokoh adat untuk Polres Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution membenarkan, pihaknya tekah mengamankan ketua umum PPWI dan dua orang rekannya, yakni ES dan AM atas dugaan perusakan di halaman Mapolres Lampung Timur.

“Benar kita telah mengamankan WL, laporan model A dan sekarang biarkan kami bekerja melakukan proses pemeriksaan dan kebetulan hari ini ada juga Penyimbang adat yang juga melaporkan hal yang sama,” ujar Kapolres, Minggu (13/3/2022). (yas)

Exit mobile version