Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

MenKopUKM Ajak Perajin Tempe Kreatif Manfaatkan Kacang Koro Sebagai Bahan Baku

by aro
Jumat, 1 April 2022 - 20:05
in Nasional
menkop

MenKopUKM Teten Masduki memperhatikan Festival Olahan Pangan Lokal Berbasis Kacang Koro di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022). Foto : Kemenkopukm

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Gejolak kebutuhan dan harga kacang kedelai, di prediksi akan terus berlanjut. Terutama, bagi para perajin tempe dan tahu di Indonesia. Pasalnya, 95 persen kebutuhan kedelai nasional dipasok dari impor. Dan dari jumlah itu, 60 persen diantaranya diserap untuk produksi tempe dan tahu dalam negeri.

Dan diperkirakan, hingga Juli 2022, harga komoditas kedelai akan terus naik. Tentu saja, hal ini berimplikasi pada ketersediaan tempe dan tahu di pasar. Dengan kondisi seperti itu, tak usah heran bila Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki terus tancap gas melaju mengembangkan perkebunan Kacang Koro berbasis koperasi di Indonesia.

BacaJuga

DPR: Pemerintah Harus Turunkan Petugas Cegah Munculnya Cacar Monyet di Masyarakat

Ratusan Anggota NII Gerilya Lewat Kegiatan Sosial

“Kita akan kembangkan Kacang Koro sebagai substitusi kedelai impor. Gerakan Koronisasi akan terus kita gaungkan,” tegas MenKopUKM pada pembukaan acara Festival Olahan Pangan Lokal Berbasis Kacang Koro, di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022).

Menteri Teten juga mengajak para perajin tempe dan tahu untuk kreatif dengan tidak selalu mengandalkan bahan baku produksinya pada kedelai impor. Terlebih lagi, pasokan kedelai dari Amerika Serikat alami kendala karena cuaca disana. Sehingga, harga kedelai terus merangkak naik.

“Menanam kedelai di Indonesia juga terbilang kurang produktif. Maka, Kacang Koro bisa menjadi alternatif bahan baku bagi para perajin tempe dan tahu,” ungkapnya.

Menurut Teten, Kacang Koro berpeluang untuk dikembangkan menjadi salah satu komoditas strategis penunjang ketahanan pangan Indonesia karena memiliki aneka kelebihan.

“Yaitu, mudah dibudidayakan secara monokultur maupun tumpang sari dan adaptif pada lahan kering. Sumedang menjadi pilot project pengembangan budidaya Kacang Koro yang dikembangkan bersama Koperasi Paramasera,” jelas MenKopUKM.

Lebih dari itu, tingginya harga dan ketergantungan pada impor, patut menjadi momentum komitmen untuk mendorong dan mengembangkan bahan baku lokal non kedelai. “Ternyata, Kacang Koro tidak hanya untuk pembuatan tempe dan tahu. Ada ratusan lebih menu pangan yang bisa dihasilkan dari bahan baku Kacang Koro,” paparnya.

Selain itu, Menteri Teten juga meyakini Kacang Koro bisa memenuhi berbagai kebutuhan pangan setelah diolah menjadi tepung dan sebagai salah satu sumber protein penting bagi pakan ternak. “Festival ini dapat menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan pangan yang inklusif berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan,” tandas MenKopUKM.

Karena itu, Menteri Teten berharap partisipasi aktif dari pimpinan daerah dan stakeholder untuk mendukung pengembangan budidaya Kacang Koro, sangat dibutuhkan. Misalnya, melalui penyediaan lahan yang cukup.

Dalam hitungan MenKopUKM, jika konsumsi tempe dan tahu perorang adalah 7 kg pertahun, maka 273,5 juta penduduk Indonesia membutuhkan 1.914 juta ton pertahunnya. Dengan potensi 4 ton produksi Kacang Koro per hektar, maka setiap kabupaten/kota perlu menyediakan lahan sekitar 1.000 hektar.

Disini, koperasi dapat berperan sebagai konsolidator sekaligus agregator para perajin Kacang Koro. “Hilirisasi budidaya Kacang Koro menjadi tugas koperasi untuk menghubungkan anggota dengan para perajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tempe dan Tahu (Kopti), Puskopti, dan Gakoptindo sebagai Induk Koperasi,” ulas Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempopulerkan pangan lokal berbahan baku Kacang Koro sebagai subtitusi kedelai impor.

“Karena keterbatasan lahan di Bogor untuk menanam Kacang Koro, maka kita akan bermain di hilirisasi. Di Bogor akan kita perkuat industri pangan olahan, packaging, hingga promosi,” kata Bima.

Karena itu, Wali kota Bogor akan terus mendorong pengembangan koperasi di Bogor, salah satunya Koperasi BUMR Paramasera, untuk mengembangkan sektor hulunya. Yaitu, membangun perkebunan Kacang Koro, meski lahannya berada di luar Bogor. “Bogor akan fokus di hilirisasi,” tandas Bima.

100 Menu Olahan

Sementara itu, Ketua Koperasi BUMR Paramasera, Agus Somamihardja mengungkapkan bahwa festival yang diikuti para perajin tempe dan UKM pangan olahan ini mampu melahirkan 100 menu olahan pangan berbahan baku Kacang Koro. Diantaranya, cake, tongseng kambing, sambal, steak tempe koro, pepes tempe koro, kue semprong, dan sebagainya.

“Kami terus merealisasikan niat menggerakkan ketahanan pangan berbahan baku lokal. Salah satunya, Kacang Koro,” imbuh Agus.

Dengan kondisi impor kedelai yang terus meningkat dan harganya semakin mahal, Agus mengajak untuk melihat potensi kearifan lokal. “Tempe itu produk pangan warisan leluhur bangsa ini. Maka, kita harus kembali ke Kacang Koro,” kata Agus.

Agus pun meyakini kekuatan ketahanan pangan bisa dikelola dan dikembangkan melalui koperasi. “Untuk perkebunan Kacang Koro, kita sudah kick-off 100 hektar di Sumedang. Bogor akan menjadi Center of Excellence industri pengolahan pangan berbasis Kacang Koro,” pungkas Agus. (aro)

Tags: KemenKopUKMMenKopUKM Teten MasdukiTempe Koro Bengukukmumkm
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

bri
Ekonomi

Fokus Pada Bisnis Berkelanjutan, BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:17
kemenkop
Ekonomi

KemenKopUKM Tingkatkan Kompetensi Pelaku UKM Garap Segmen Pasar Jamaah Haji dan Umrah

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:04
bea cukai
Ekonomi

Bea Cukai Gencar Berikan Asistensi Ekspor Sasar Potensi UMKM di Daerah

Senin, 23 Mei 2022 - 15:14
bea cukai
Ekonomi

Kolaborasi Bea Cukai dan Pemerintah Daerah Dorong Peningkatan Ekspor oleh UMKM

Senin, 23 Mei 2022 - 14:46
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN
Ekonomi

Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Senin, 23 Mei 2022 - 13:26
Menara BNI
Ekonomi

BNI Dorong Pertumbuhan KUR

Minggu, 22 Mei 2022 - 16:35
Load More

Populer hari ini

bubble

Super Bubble Sedang Meletus, Krisis Moneter Super di Depan Mata

Senin, 23 Mei 2022 - 17:45
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41
sekda

Jika Angkat Pj Sekda, Jabatan Pj Gubernur Al Muktabar Terancam Copot

Senin, 23 Mei 2022 - 15:59
lantik

Lantik Pj Sekda, Pj Gubernur Banten Dianggap Salah Fatal

Senin, 23 Mei 2022 - 21:25
Sekda Banten

Sohib Pj Gubernur Diisukan Jadi Pj Sekda, Undangan Pelantikan Beredar di Medsos

Senin, 23 Mei 2022 - 10:07

E-Paper

Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
Koran Indoposco 18 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 180522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 18 Mei 2022

by aro
Rabu, 18 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist