Bulan Penuh Berkah, Amalan-amalan Apa Saja yang Harus Dilakukan Saat Ramadan?

ramadan

Ilustrasi orang berdakwah (dok Kemenag)

INDOPOS.CO.ID – Bekal menjalankan ibadah di bulan Ramadan adalah keimanan. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis secara daring, Senin (4/4/2022).

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah panggilan Allah AWT kepada umatnya. Karena, ibadah puasa Ramadan karena Allah Ta’ala.

“Puasa Ramadan bukan untuk menurunkan berat badan atau trend masyarakat. Tapi karena iman kepada Allah SWT dan mengharapkan ridlo dari Allah,” katanya.

Lalu bagaimana cara untuk mengukur iman? Yakni melihat kedatangan Ramadan itu sendiri. Apakah itu menyenangkan, menyedihkan atau biasa saja. Apabila sedih karena tidak makan siang, maka keimanannya ada masalah.

“Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya, apabila kedatangan Ramadan menyenangkan, maka di dalamnya banyak pahala dan bergugurnya dosa,” terangnya.

Menurut dia, ada bulan Ramadan pintu-pintu surga dibuka lebar, sementara pintu neraka ditutup rapat. Bahkan , syaitan-syaitan pun diikat. “Maka apabila kemudian di Bulan Ramadan masih melakukan dosa-dosa, maka itu keterlaluan,” ucapnya.

Kenapa? Karena yang halal seperti makan dan minum ditinggalkan sejak terit fajar hingga menjelang malam hari. Kalau kemudian hal-hal yang haram tetap dilakukan, maka, menurutnya, itu sangat keterlaluan.

“Lalu amalan apa saja yang dilakukan dalam bulan Ramadan? Yang pertama perbanyak membaca Alquran, karena Ramadan adalah bulan Alquran dan ini menjadi tradisi Rasulullah,” katanya.

Amalan berikutnya, menurut dia, adalah melakukan salat tarawih. Karena salat tarawih hanya ada di dalam bulan Ramadan saja. “Maka sempatkan melakukan salat tarawih,” ucapnya.

“Amalan lainnya adalah memberi kepada yang membutuhkan. Inilah tanda-tanda orang yang baik, yakni mengeluarkan zakat pada hari yang baik,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version