Presiden Harus Ambil Sikap Terkait Menteri yang Bakal Maju di Pilpres 2024

Pemungutan Suara

Simulasi pemungutan suara. Foto: dok Bawaslu

INDOPOS.CO.ID – Saat ini ramai diperbincangkan publik terkait empat menteri kabinet Jokowi yang akan maju di Pilpres 2024 nanti. Mereka di antaranya: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Ini sudah sesuai dengan yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena sekalipun sudah ditetapkan sebagai calon pun mereka tidak akan mundur dari jabatan menteri,” ujar Analis Politik Ray Rangkuti secara daring, Sabtu (16/4/2022)

Tentu, dikatakan dia, mundur atau tidak seorang menteri yang akan maju pada pilpres 2024 sangat tergantung pada Presiden Jokowi. “Di sini apakah Pak Jokowi merasa terganggu atau tidak pada kinerjanya? Apakah Pak Jokowi merasa terganggu dengan kiprahnya masing-masing?” ungkapnya.

Menurut dia, dari pernyataan Presiden Jokowi belakangan bisa ditebak, bahwasanya dia sudah merasa terganggu dengan kinerja para menterinya. Bahkan sebelum para menterinya melakukan kampanye.

“Presiden Jokowi kan terus bersuara fokus, fokus dan fokus. Dan para menteri harus berani tampil di depan untuk menjawab tantangan,” terangnya.

“Tampak ada 2 hal yang hilang di dalam kinerja kementerian. Meskipun tidak menyebut terkait pencalonan menteri di 2024 nanti,” imbuhnya.

Ia menyontohkan terkait tantangan hilangnya minyak goreng di pasaran, lalu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan lain sebagainya.

“Ini semua jelas negatif. Pasti mereka tidak akan menjelaskan itu. Dan ini tidak akan selesai, apabila Pak Jokowi tidak mengambil sikap,” tegasnya.

“Kalau hanya fokus, fokus dan fokus, 2 atau 3 bulan para menterinya akan fokus, tapi kemudian akan kembali mencari citra di masyarakat,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version