Serap Produk Hasil Pertanian, Pesantren Butuh Mitra Bisnis

Sido Muncul

Sido Muncul tandatangani kerjasama terkaitpemberdayaan pesantren Foto: dok Sido Muncul

INDOPOS.CO.ID – Kerjasama terkait pemberdayaan pesantren dan pembelajaran santri merupakan upaya perusahaan untuk membuat pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam keterangan, Rabu (20/4/2022).

Menurut dia, pesantren yang berada di bawah naungan NU Circle memiliki berbagai potensi. Salah satunya adalah lahan luas yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian.

“Mereka (pesantren) membutuhkan mitra bisnis yang dapat menyerap produk hasil pertanian agar bisa berdaya dan mandiri,” katanya.

“Sebagai perusahaan jamu, kami memiliki keperluan untuk menerima hasil pertanian dari pesantren untuk bahan baku produk kami. Oleh karena itu, kami menyediakan diri sebagai partner sekaligus pasar,”imbuhnya.

Sebelumnya, Sido Muncul juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nusantara Utama Cita (NU Circle) terkait Pemberdayaan Pesantren Dan Pembelajaran Santri Melalui Komoditas Tanaman Rempah Dan Obat.

Selain itu Sido Muncul juga memberikan bantuan senilai Rp700 juta bagi 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang dan lima ponpes (Pondok Pesantren). Dengan rincian, Rp500 juta disalurkan untuk lima pesantren dan Rp200 juta untuk 1.000 kaum duafa.

Lima pondok pesantren tersebut di antaranya: Pondok Pesantren Salafiyahh Al Coliliya – Pasuruan, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Ridwan, Pondok Pesantren Syailhona Cholil – Madura, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Hafsin.

Lalu, Pondok Pesantren Nurul Huda – Pemalang, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Alwi, Pondok Pesantren Nurul Huda – Banyumas, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Ajir dan Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin – Rembang, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Rizal Wijaya.(nas)

Exit mobile version