Tingkatkan Kualitas SDM Petani dan Penyuluh Melalui Pelatihan dan Bimtek

bppsdmp

BPPSDMP Kementan melaksanakan pelatihan dan bimtek untuk meningkatkan kualitas petani dan penyuluh. (Kementan)

INDOPOS.CO.ID – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) gencar melakukan produksi dan produktivitas pertanian. Juga mengelola Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

Hal itu bersumber dari Bank Dunia dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), serta Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP), bersumber dari International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan seluruh program-program utama Kementan harus didukung, termasuk stakeholder pertanian.

“Saat ini kita harus beradaptasi dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Perubahan iklim akan terus terjadi,” kata Dedi dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Ia menyatakan, climate change merupakan hukum alam dan itu harus diantisipasi dan merupakan tantangan baru yang harus dihadapi saat ini.

“Kita harus beradaptasi dengan iklim dari hulu sampai hilir,” tuturnya.

Melalui pelatihan-pelatihan dan bimtek petani dan penyuluhan tersebut diharapkan, dapat mengubah perilaku petani dalam jangka panjang.

“Penyuluh yang berada di garis terdepan sebagai agen harus mengubah perilaku petani, agar dapat mengimplementasikan teknologi guna menggenjot produksi dan produktivitas,” imbuh Dedi.

BPPSDMP melalui Pusat Penyuluhan Pertanian melaksanakan pelatihan berupa Pertemuan Pemantauan dan Evaluasi SIMURP Komponen B dan Bimbingan teknis Multimedia dan Media Informasi bagi Penyuluh Pertanian, serta Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) di Lokasi IPDMIP Tahun 2022 di Serpong, 21-23 April 2022. (dan)

Exit mobile version