INDOPOSCO.ID – Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya melakukan pelatihan public speaking kepada jajaran penerangan di satuan wilayah teritorialnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sosial kepada masyarakat.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan arahan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto yang menyatakan, TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan Bina Teritorial (Binter) untuk meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri oleh 117 peserta dari jajaran Penerangan Kodam, Komando Resor Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim) dan satuan-satuan juga Komandan Batalyon di lingkungan Kodam V/Brawijaya dilaksanakan di Aula Markas Kodam V/Brawijaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (3/3/2024).
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay mengatakan, pelatihan public speaking ini untuk pembinaan teritorial mendukung rekonsiliasi pasca-pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebagaimana disampaikan Panglima TNI.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi sosial seluruh insan penerangan satuan dan jajaran Kodam V/Brawijaya kepada masyarakat,” kata Rafael, dalam sambutannya yang disampaikan Inspektorat Kodam (Irdam) V/Brawijaya Brigador Jenderal (Brigjen) TNI Abdul Rahman.
Sebelumnya dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri, pada Rabu (28/3/2024), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan akan mengoptimalkan kegiatan pembinaan teritorial di tiga matra untuk mendukung rekonsiliasi pasca-pemungutan suara Pemilu 2024.
Ia menyebut, TNI bakal meningkatkan intensitas komunikasi sosial dengan berbagai kelompok masyarakat.
“TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” pesan Agus.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan saat ini proses tahapan pelaksanaan Pemilu masih berlangsung, hingga Oktober 2024.
Untuk itu, lanjutnya, peran TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional untuk seluruh masyarakat.
“TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat,” amanat KSAD yang dibacakan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, Senin (19/2/2024).
Kemudian, seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kodam untuk tak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi politik dengan tujuan untuk memecah belah bangsa.
“Optimalkan juga sinergitas dengan Polri, sekaligus semua komponen bangsa lainnya guna menjamin kondusifitas dan keamanan,” ujarnya.
Diketahui, pelatihan ini menghadirkan beberapa nara sumber tenaga ahli dan praktisi bidang komunikasi dan public speaking antara lain M Fariza Y Irawady dan Irwan Arifyanto.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Kodam V/Brawijaya ini khususnya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang secara kongkret melaksanakan amanah Panglima TNI yang visinya TNI yang well trained, serta meningkatkan kemampuan komunikasi sosial karena mengemban tugas mulia yaitu membangun rekonsiliasi bangsa pasca-Pemilu,” jelas Fariza. (ibs)