58 Tahun Pemasyarakatan, Yasonna: Usia Matang dan Sarat Pengalaman

Yasonna H. Laoly

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly memberikan sambutan dalam puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58 di Jakarta. (Kemenkumham)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan, Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 tahun merupakan sebuah perjalanan panjang yang sarat pengalaman.

Setelah satu bulan melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, puncak perayaannya mengadakan upacara terpusat di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, dan diikuti seluruh jajaran Pemasyarakatan di Indonesia.

HBP Ke-58 menjadi momentum tepat bagi insan Pemasyarakatan merenung dan merefleksikan kembali, mengambil hikmah dari perjuangan. Perjuangan itulah selanjutnya disusun penguat niat dan arah langkah dalam mewujudkan tujuan Sistem Pemasyarakatan.

“Rasa syukur kita bertambah karena pada hari ini kita berhasil memuncaki rangkaian acara Peringatan HBP Ke-58 melalui upacara virtual. Semoga menjadi upacara virtual terakhir. Karena doa kita bersama, tahun depan kita sudah bisa leluasa bertatap muka,” kata Yasonna di Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Ia ingin seluruh lapisan Pemasyarakatan dan masyarakat umum kembali berpegang pada prinsip diikrarkan dalam konferensi tersebut, bahwa tembok hanyalah sebuah alat, bukan tujuan Pemasyarakatan.

“Usaha Pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat, maka dari itu kedudukannya bukanlah terpisah dari masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

“Sudah saatnya gagasan-gagasan mengenai kebijakan nonpemenjaraan kembali diwacanakan, sebagai alternatif pidana yang lebih manusiawi,” tambahnya.

Menkumham juga menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak telah bekerja sama dan berkontribusi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemasyarakatan.

Tetaplah semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah, tunjukkan rasa cintamu terhadap bangsa dan negara ini, dengan memberikan darma baktimu melalui pengabdian yang terbaik,” pungkasnya.(dan)

Exit mobile version