Pemerintah Diminta Perhatikan Kondisi Pemudik yang Bawa Anak-anak

mudik

Suasana terminal Kalideres, Jakarta Barat saat arus mudik Lebaran 2022. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta, pemerintah memperhatikan kondisi pemudik yang membawa anak-anak dalam perjalanan mudik Idul Fitri tahun 2022.

Berdasar data Kemenhub, jumlah pemudik tahun 2022 diperkirakan ada 85,5 orang, di antaranya tentu terdapat anak-anak yang perlu mendapat perhatian khusus.

“Anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya perlu mendapat perhatian khusus, karena mereka rentan terpapar penyakit atau keletihan,” kata Netty dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Ia menekankan, penyelenggara angkutan mudik Lebaran memiliki sarana dan prasarana harus ramah anak. Serta didukung fasilitas pelayanan kesehatan.

“Pastikan di setiap terminal, stasiun, bandara maupun rest area yang disinggahi banyak pemudik, agar tersedia tempat istirahat dan klinik kesehatan untuk kondisi darurat,” ujar Netty.

Para pemudik diminta menyiapkan perbekalan memadai untuk kebutuhan anak-anak. Khusus pemudik dengan kendaraan roda dua dapat berhati-hati membawa anak-anak.

“Cuaca, polusi udara dan kemacetan jalan tentu tidak cocok untuk anak-anak dibawa berkendara motor. Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan motor. Apalagi didudukkan di depan. Itu sangat berbahaya,” imbuhnya.

Terkait protokol kesehatan, Netty meminta pemerintah melakukan pengetatan pengawasan pada para pemudik.

“Pemerintah harus memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disipilin oleh para pemudik. Awasi di tempat-tempat menjadi titik istirahat atau berhenti para pemudik,” ujarnya. (dan)

Exit mobile version