Menko PMK : Lebaran Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Endemi

Halal Bihalal Menko PMK

Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (pakai peci )

INDOPOS.CO.ID – Pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar tradisi halal bihalal bersama seluruh pegawai di hari pertama masuk kerja. Pada kesempatan itu, Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan.

“Dengan segala kerendahan hati saya atas nama pribadi maupun keluarga mengucapkan selamat idul fitri 1443 H, mudah-mudahan Tuhan menerima ibadah kita dan mengabulkan doa kita semua, mohon maaf lahir dan batin,” kata Muhadjir saat memimpin apel dan halal bihalal di Kantor Kemenko PMK, Senin (9/5/2022).

Ia berharap setelah menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan, seluruh pegawai memiliki aura yang lebih positif sehingga dapat berdampak pada kinerja yang terus meningkat. Apalagi, aura positif yang dimiliki masing-masing individu tersebut seyogianya juga dapat menjadi aura positif bersama untuk membangun energi positif nasional.

Energi positif nasional itulah yang menurut Menko PMK nantinya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun Indonesia, bergotong-royong terutama untuk mengakhiri pandemi Covid-19 serta kembali memulihkan kehidupan masyarakat dan kondisi perekonomian bangsa.

“Marilah kita isi hari berikutnya dengan aura yang lebih positif dan bergairah, kalau kita bekerja ikhlas dan melakukanya untuk kepentingan bangsa, kerja juga akan tuntas dan hasilnya memuaskan,” pintanya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan momentum lebaran harus dijadikan sebagai pendorong dan pemicu ekonomi nasional setelah dua tahun mengalami hibernasi dan mati suri, serta menjaga Covid-19 agar tetap landai sehingga Indonesia bisa melakukan transisi menuju endemi.

“Patut kita bersyukur, mudik relatif lancar baik dari arus mudik, arus balik, kemudian penanganan daerah rekreasi dan wisata serta penanganan covid 19 semua berjalan dengan baik. Dengan aktivitas lebaran yang positif ini, kita sekarang harus berpikir untuk bangkit dari pandemi dan bangkit dari ekonomi nasional yang sudah dua tahun mati suri,” ujar Menko PMK.

Sebagai kementerian yang ditunjuk oleh Presiden menjadi koordinator mudik 2022, Muhadjir menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dan peninajauan untuk mengontrol arus mudik.

“Tadi malam masih mengontrol arus balik, dari KM 29 dan kita lanjutkan ke KM 70, dengan Sesmenko dan Jasa Marga dan Alhamdulillah semuanya lancar,” ungkapnya.

Adapun berdasarkan laporan Jasa Raharja, angka kecelakaan pada tahun ini turun hingga 33%, sementara angka korban juga turun yakni mencapai 56%.

“Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik, patut kita bangga karena kita mendapatkan libur mudik pertama setelah dua tahun. Semoga setelah ini juga akan ada banyak segi positif yang bisa didapat baik oleh pribadi maupun pemerintah RI,” tutupnya. (ney)

Exit mobile version