SMK PK Harus Ciptakan Produk Unggulan Terserap Pasar

Wikan Sakarinto

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, Wikan Sakarinto dalam acara daring, Selasa (31/5/2022). Foto: Nasuha/INDOPOS

INDOPOS.CO.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK) harus mampu menciptakan inovasi di bidangnya. Tidak hanya itu produk inovasi juga harus bisa diserap pasar

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto dalam acara daring, Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut, salah satu SMK PK jurusan mesin, maka harus mampu menciptakan sparepart yang diterima pasar. Demikian pula yang dilakukan SMK PK Muhammadiyah 5 Kepajen, Malang jurusan perfilman.

Mereka, dikatakan Wikan, saat ini tengah memproduksi film. “Ini bagian kegiatan keseharian mereka untuk menghasilkan film yang bisa masuk ke pasar,” katanya.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan konsep dari link and match program merdeka belajar. Dimana siswa belajar sambil membuat film layar lebar.

“Jadi anak-anak SMK ini belajar sambil terjun membuat film layar lebar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, SMK PK jurusan Perfilman harus membuat film yang berkualitas, sehingga bisa diterima oleh pasar. Tidak hanya film yang asal-asalan.

“Harus bisa membuat film dengan cerita yang bagus, penyutradaraan yang bagus hingga kualitas editing yang baik. Jadi standarnya benar-benar luar negeri,” ucapnya.

Menurut dia, target pembuatan film tersebut nanti bisa diterima di pasar. Sehingga bisa ditonton masyarakat di gedung bioskop dan acara-acara nonton bareng di kampus-kampus.

“Juni ini pembuatan film remaja ini sudah proses syuting, sehingga akhir tahun ini bisa ditonton masyarakat di bioskop,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version