INDOPOS.CO.ID – Ada 125 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah menerima manfaat kerjasama ini. Mereka mendapatkan bantuan peralatan hingga pelatihan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti disela-sela selebrasi kerjasama Indonesia-Perancis di SMKN 1 Cikarang Selatan, Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan, kerjasama tersebut didukung oleh pemerintah daerah. Dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa SMK.
“Dengan kerjasama ini kami ingin lulusan SMK memiliki kompeten dan terserap industri,” katanya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, pada kerjasama tersebut pelatihan bukan hanya menyasar siswa, namun juga guru SMK. Pelatihan di antaranya di bidang kelistrikan, otomotif industri dan energi terbarukan.
“Pelatihan diberikan selama 3 bulan. Harapannya SMK Pusat Keunggulan (PK) menjadi rujukan SMK lainnya,” ujarnya.
“Pelatihan kita lakukan dengan otomasi, ini menjawab tantangan industri saat ini yang telah menggunakan otomasi,” imbuhnya. (nas)