Tantangan Baru, Tim Mercedes-EQ: Kemampuan Adaptasi di Sirkuit Formula E Jakarta Sangat Penting

Sirkuit JIEC

Formula E di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), kawasan Ancol, Jakarta Utara. Foto: Rifky Widianto dan Instagram/@aniesbaswedan/@rfkyw

INDOPOS.CO.ID – Kepala Tim Mercedes-EQ Ian James mengaku antusiasi menyambut seri kesembilan ajang balap Formula E di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), kawasan Ancol pada Sabtu, (4/6/2022).

Saat ini, pebalap Formula E dari Mercedes-EQ, Stoffer Vandoorne berstatus sebagai pemimpin klasemen sementara Formula E 2022 dengan meraih 111 poin. Tentu pebalap asal Belgia itu, berjanji meraih hasil terbaik.

“Untuk membantu kami tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat,” kata Ian James dalam keterangan Mercedes-EQ, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Sirkuit Formula E di kawasan Ancol itu baru saja rampung dibangun. Setiap pebalap harus dapat menyesuaikan dengan cepat saat memacu kendaanya. Hal itu dinilainya sebagai tantangan baru.

“Jakarta adalah lintasan dan tantangan baru untuk kami semua, kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting,” ucap James.

Timnya telah menjajal sirkuit Formula E Jakarta pada Jumat 3 Juni 2022. Bahkan tim pun melakukan track walk atau menyusuri lintasan dengan berjalan kaki.

“Kami akan melakukan yang terbaik, untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu,” tuturnya.

Delapan seri Formula E telah digelar di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin (Jerman). Dua balapan atau double header digelar di Diriyah E-Prix, Roma E-Prix, dan Berlin E-Prix. Sementara, Monako E-Prix dan Meksiko City E-Prix hanya sekali.(dan)

Exit mobile version