INDOPOS.CO.ID – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto menegaskan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 40 persen dari 4,1 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) masih dibebani oleh pekerjaan administratif. Sementara mereka dituntut memberikan pelayanan yang berkualitas, fleksibel, responsif, serta adaptif.
“Sangat penting peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam tatanan birokrasi pemerintahan Indonesia. Apalagi di era perubahan digital saat ini,” kata Adi Suryanto dalam acara daring, Rabu (8/6/2022).
Untuk itu, menurut dia, LAN terus mengakselerasi perubahan kinerja ASN ke ranah digital dengan melibatkan Yayasan Pijar Masa Depan (Pijar Foundation). Program ini untuk mendukung ASN Berpijar.
“Kami ingin ada perubahan layanan birokrasi bagi masyarakat yang lebih cepat. Dengan gerakan perubahan birokrasi dan kompetensi ASN yang lebih serius, kreatif dan inovatif,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka mengatakan, keterlibatan pihaknya bisa menjadi pelopor dalam peningkatan kapasitas dan efisiensi kinerja ASN.
“Kami ingin mendorong inovasi-inovasi baru dalam alur kerja birokrasi. Dengan meningkatkan inovasi berbasis data dan penggunaan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat. sehingga terwujud pemerintahan yang lebih transparan,” ujarnya.(nas)