INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan, bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS baru membangun komunikasi politik. Namun belum ada membangun koalisi.
“Nama koalisi semut merah juga usulan dari PKB, dan kami menghormati itu,” ujar Muhammad Kholid secara daring, Selasa (21/6/2022).
Menurut dia, situasi saat ini sangat dinamis. Dan koalisi semut merah belum bisa dikatakan bubar atau tidak bubar. Karena sebelumnya tidak ada pembahasan membangun koalisi antara PKS dan PKB.
“Jadi tidak bisa dikatakan bubar atau tidak bubar, kami belum sepakat membangun koalisi,” ungkapnya.
PKS, dikatakan dia, menginginkan semakin banyak poros. Untuk itu PKS menginisiasi komunikasi dengan partai politik (Parpol). Seperti yang dilakukan dengan PKB kemarin.
“Untuk menyerap aspirasi dari bawah, kami akan menggelar Rapimnas. Ini dihadiri pimpinan DPW dan DPP,” katanya.
“Untuk keputusan ada dalam majelis Syuro. Jadi Rapimnas ini untuk menyamakan frekuensi,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, PKS terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya. Seperti dengan Golkar, PPP, PAN, Demokrat, NasDem dan partai politik lainnya.
“Untuk PDIP kami hargai, mereka menyatakan tidak mau melakukan koalisi dengan PKS. Tapi dengan parpol lain masih terbuka lebar,” ujarnya.
Sebelumnya, PKS bersama PKB menggagas pembentukan koalisi semut merah. Namun sayang itu hanya seumur jagung. PKB kemudian membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra. (nas)