Dukung Pendidikan, Kementerian PUPR Bangun Rusun Santri di Poso

Pembangunan Rusun Santri

Proses pembangunan rusun untuk santri di Poso. Foto: Kemen PUPR for indopos

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu wujudnya adalah dengan membangun satu tower rumah susun (Rusun) senilai Rp 2,8 Miliar untuk Pondok Pesantren Nadhatut Tolibin yang terletak di Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

“Pembangunan Rusun untuk para santri merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung penuh peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Ponpes. Para santri juga bisa tinggal di asrama yang nyaman sehingga fokus menuntut ilmu,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Iwan menerangkan, pihaknya berharap proses pembangunan Rusun Ponpes ini bisa berjalan dengan baik, sesuai rencana, dan tetap memperhatikan segala aspek serta mutu bangunan. Hal itu diperlukan agar bangunan vertikal tersebut dapat menjadi hunian yang layak dan berkualitas bagi para santri yang menempatinya.

“Kami juga berharap pihak Ponpes bisa membentuk pengelola untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan Rusun tersebut agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Kami harap Rusun ini bisa membuat para santri dapat tinggal sekaligus semangat dalam menimba ilmu meskipun tinggal jauh dari keluarga” katanya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II, Bakhtiar
bersama Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira menjelaskan, pada tahun ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II menyalurkan dana sebesar Rp 2,8 Miliar untuk pembangunan Rusun santri di Pondok Pesantren Nadhatut Tolibin yang terletak di Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data yang ada, Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower dengan menggunakan model barak super mini. Rusun santri tersebut dibangun setinggi dua lantai dan memiliki empat unit barak dengan kapasitas daya tampung sebanyak 56 orang santri.

Fasilitas pendukung aktivitas santri di dalam Ponpes juga tersedia seperti tempat tidur dan lemari pakaian. Selain itu juga ada fasilitas umum seperti kamar mandi, toilet komunal, jaringan air bersih, tempat wudhu yang memadai, lampu taman serta jaringan listrik yang memadai.

Rusun ini akan dikerjakan dalam waktu 180 hari kalender, terhitung sejak 26 April 2022 dengan kontraktor pelaksana CV. Metropolitan Palu dan manajemen konsultan PT. Prisma Karya Utama.

“Saat ini proses pekerjaan Rusun masih dalam tahap pengecoran kolom di lantai satu. Kami akan terus memantau setiap tahapan pekerjaan pihak kontraktor agar berjalan lancar dan sesuai target serta menjaga kualitas bahan bangunan yang digunakan agar hasilnya berkualitas,” harapnya. (adv)

Exit mobile version