Mendikbudristek: Kelompok Pelaku Budaya Bisa Akses Dana Abadi Kebudayaan

Hari Sastra Indonesia

Para sastrawan memperingati Hari Sastra Indonesia. Foto: Kemendikbudristek untuk indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Sastra bukan saja susunan kata dan kalimat berbunga-bunga dan bukan sekadar fiksi yang membawa larut dalam imajinasi belaka.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim secara daring, Senin (4/7/2022).

Ia menuturkan, sejarah mencatat para sastrawan turut berperan dalam membangun dan membangkitkan semangat kemerdekaan dari penjajahan melalui karya-karya hebatnya. Untuk itu penting melanjutkan program-program unggulan di bidang bahasa dan sastra.

“Melalui program revitalisasi bahasa daerah kami ingin tumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga generasi muda terhadap sastra daerah,” katanya.

Kegiatan tersebut, lanjut Nadiem didukung komunitas bahasa dan sastra. Selain itu Dana Abadi Kebudayaan yang dapat diakses oleh semua kelompok dan pelaku budaya di seluruh Indonesia.

“Tak sedikit para penulis dan sastrawan muda mengembangkan sastra daerah dan sastra Indonesia dengan cara-cara yang jauh lebih kreatif dan inovatif,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version