Ketimpangan Pendidikan Berdampak Serius pada Kualitas SDM

Siswa Sekolah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyapa siswa sekolah. Foto: PKS untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Ketimpangan pendidikan yang terjadi di Indonesia berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Kamis (7/7/2022).

Ketimpangan pendidikan tersebut, menurut dia, di antaranya ketidaksetaraan infrastruktur pendidikan di desa dan kota, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, terbatasnya akses transportasi dan juga perbedaan dukungan teknologi pengajaran tentu menciptakan ketimpangan kualitas lulusan.

“Bagaimana kita bisa menciptakan SDM unggul dengan daya saing tinggi, jika masih terjadi disparitas pendidikan,” ungkapnya.

Menurut Netty, pemerintah harus memberikan dukungan kepada masyarakat yang mau bersusah payah membantu tugas negara menyediakan layanan pendidikan. Untuk itu ia meminta pemerintah agar melakukan pendataan, kunjungan dan pembinaan ke sekolah-sekolah yang kurang memenuhi standar layak pendidikan.

“Bagaimana kita bicara jauh soal 4G dan 5G, padahal masih banyak sekolah yang tidak tersaluri listrik, masih banyak sekolah dan anak didik yang kesulitan koneksi internet hingga tidak memiliki toilet,” ujarnya.

Selain itu, Netty juga mengingatkan ketimpangan pendidikan menjadi pintu masuk ketimpangan sosial yang berdampak pada kualitas kesejahteraan bangsa.

“Wajarlah jika angka stunting kita sulit ditekan, data kemiskinan masih tinggi, pengangguran dan penyandang masalah sosial makin meningkat karena memang disparitas pendidikan dan sosial juga tinggi,” ucapnya.

“Tanpa pemerataan kualitas SDM sebagai out put pendidikan, kita makin terengah-engah mengejar pemerataan kesejahteraan sosial,” tutup Netty.(nas)

Exit mobile version