INDOPOS.CO.ID – NICE Indonesia, sebuah institusi social enterprise yang bergerak pada peningkatan kapasitas pendidikan dan third sector terus menjalankan misi untuk memperkuat masyarakat dan organisasi guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan.
Salah satu program NICE Indonesia yang berfokus pada bidang pendidikan adalah Bright Boot Camp, sebuah pelatihan yang diberikan kepada siswa. Program bagi 24 sekolah di Indonesia ini didanai NAMA Foundation. Selain Indonesia, kegiatan ini juga dilakukan di Kirgystan dan Tanzania.
CEO NICE Indonesia, Dasril Gunawan mengatakan, tujuan program ini adalah membantu siswa remaja menemukan bakat dan minat mereka, merancang jalur impian, serta memulai perjalanan untuk menjalani kehidupan yang memiliki tujuan untuk dampak positif.
“Dari titik-titik itu, program ini ditargetkan untuk mengembangkan etika, keunggulan siswa di bidang akademik, kerelawanan, hingga kepemimpinan,” ujar pria jebolan Universitas Indonesia ini kepada media, Sabtu (9/7/2022).
Program ini akan membantu dan membina siswa dalam mengubah mindset, menambah pengetahuan, ketrampilan dalam membuat dan mendefinisikan perencanaan, serta cita-cita dalam hidupnya (Smart Life Plan).
Tahun 2021, NICE Indonesia memberikan pelatihan Bright Boot Camp kepada 360 peserta yang berasal dari 12 sekolah, di antaranya Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Latansa, SMPIT Cordova, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah, Sekolah Islam Sinar Cendikia, SMP Alam Indonesia, SMP Islam Al Syukro, SMPIT Nurul Fikri Boarding School Bogor, SMPIT At Taufiq, SMP SMART Ekselensia, SMP Darul Quran Mulia, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Islamic Girls Boarding School (IGBS) Darul Marhamah dan SMPIT Kaifa Bogor.
Lalu di 2022, NICE Indonesia kembali memberikan pelatihan Bright Boot Camp kepada 360 peserta yang berasal dari 12 sekolah, di antaranya Sekolah Quran As Salam Bogor, Sekolah Al Kautsar Bogor, Sekolah Al Hikmah Depok, Sekolah Baitul Maal Tangerang, Sekolah Ummul Quro Depok, Sekolah Al Iman Bogor, Sekolah SALAMQU Bogor, Sekolah Smart Cibinong, Sekolah NF Depok, SMP 12 Depok, Sekolah Insan Mandiri Parung dan Sekolah Al Irsyad Bogor.
Raka Ibrahim, salah seorang peserta dari Sekolah Insan Mandiri Parung mengatakan, setelah mengikuti training ini lebih mengenal bakat pada dirinya sendiri dan tahu bagaimana cara mengembangkannya.
“Saya akan lebih berusaha untuk mengembangkan potensi saya dengan cara belajar lebih giat dan selalu istiqomah untuk menerapkan pembelajaran yang telah diajarkan oleh para trainer,” katanya.
NICE Indonesia berharap program ini tidak berhenti di 24 sekolah saja, melainkan bisa dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. Untuk itu, NICE Indonesia mengajak semua stakeholder yang concern terhadap pendidikan di Indonesia untuk bersama-sama mendukung program NICE Indonesia yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. (rmn)