Miris, Anak-anak Banyak Nyanyikan Lagu-Lagu Dewasa

Pentas-Anak

Pentas lagu anak-anak Foto: Nasuha/ indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Dewasa ini anak-anak banyak menyanyikan lagu-lagu dewasa. Hal ini disebabkan langkanya produksi lagu anak-anak.

“Ini sangat miris, anak-anak kita banyak menyanyikan lagu-lagu dewasa,” ujar Direktur Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Ia mengatakan, lagu-lagu anak memiliki pesan dan nilai. Seperti cinta Indonesia dan bangga terhadap kebudayaan Indonesia.

“Kami ingin lagu anak-anak kembali diproduksi. KILA (Kita Cinta Lagu Anak) sudah kami selenggarakan tiga tahun ini,” katanya.

Menurut dia, pada tahun ini sedikitnya ada 3.317 peserta dengan kategori mencipta lagu anak hingga menyanyi lagu anak-anak. “Sudah ada empat lagu yang sudah diproduksi. Kami ingin lagu anak-anak ini diperluas dan dinyanyikan anak-anak,” terangnya.

Di tempat yang sama, Sesditjen Kebudayaan Fitra Arda mengatakan, ruang bagi anak-anak harus diberikan kebebasan. Sehingga mereka bisa merdeka dan tumbuh di alamnya.

“Anak itu tunas bangsa, kita harus wujudkan tempat yang layak bagi anak untuk tumbuh dan berprestasi. Setiap anak harus tumbuh bersama kita,” ujarnya.

Ia berharap dengan KILA bisa menghidupkan ekosistem bagi anak-anak. Dan tumbuhkan semangat untuk lagi anak-anak.

“KILA itu satu ruang bagi anak-anak untuk tumbuh cerdas dan berkarakter. Ini harus diperluas lagi,” katanya.(nas)

Exit mobile version