Wakil Kadin Tuding Menteri PUPR Tak Peduli Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Banten

Kondisi-Jalan-nasional

Kondisi jalan nasional Rangkasbitung - Cikande (foto Yasril/indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Mulyadi Jayabaya menuding Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono tidak peduli terhadap pembangunan infrsturktur jalan di Provinsi Banten.

Padahal, Banten sebagai daerah penyangga Ibukota saat ini sedang gencar gencarnya melakukan pembangunan di berbagai sektor paska Pandemi Covid 19.

Namun hal ini tidak didukung oleh pembangunan jalan Nasional yang memadai, sehingga tak heran hampir di semua ruas jalan Nasional di Banten kini dalam kondisi rusak.

“Jika Kementerian PUPR tidak segera melakukan perbaikan dan pelebaran jalan Nasional, saya tak bertanggungjawab jika ada pengerahkan massa untuk melakukan aksi demo ke Kementerian PUPR,” terang mantan Bupati Lebak dua periode yang akrab disapa JB ini,Sabtu (30/7/2022).

Ia mengatakan, hampir semua ruas jalan Nasional yang ada di Banten kini mengalami kerusakan, sehingga hal ini sangat merugikan masyaraat dan pengusaha angkutan.

Menurut JB, Provinsi Banten selama ini selalu menjadi ‘anak tiri’ dalam pembangunan infrastruktur jalan oleh Kementerian PUPR. Kalaupun ada perbaikan, itu dilakuan ala kadarnya..

“Lihat saja setiap hari libur, jalan Nasional Pandeglang -Rangkasbitung selalu macet, karena jalan sempit dan perlu dilakukan pelebaran,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan indopos.co.id, pengemudi angkutan yang melintasi ruas jalan Rangkasbitung-Cikande terpaksa menjalankan kendaraan pelan-pelan dan hati-hati karena banyak ditemukan jalan berlubang.

Kerusakan paling parah terlihat di lintasan rel kereta api Citeras, perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.Di ruas itu jalan tampak lubang jalan yang cukup besar menyerupai kubangan kerbau sehingga sangat membahayakan bagi pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Saya sempat patah per ketika melintas di rel keteta api Citeras,” ungkap Maman (45) seorang sopir bus PO Bulan Jaya saat ditemui indopos.co.id di terminal bus Mandala, Rangkasbitung, Sabtu (30/7/2022).

Maman mengatakan, jika ada masyarakat atau aktivis yang akan berdemo atau memblokir jalan Nasional Rangkasbitung-Cikande, para sopir bus jurusan Rangkasbitung-Kalideres sepakat akan ikut mendukung aksi tersebut.

”Kami para sopir bus siap untuk ikut aksi demo.Sebab sekarang narik juga sepi penumpamg karena jalanan rusak parah,” kata Maman.

Ia mengungkapkan, kerap melihat terjadinya kecelakaan lalu lintas atau kendaraan terperosok ke luar badan jalan di sepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cikande.

“Kami sebenarnya sudah lama mengeluhkan kerusakan jalan itu, selain kondisi berlubang-lubang dan aspalnya mengelupas,” ungkapnya

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas jalan Nasional Tangerang-Cikande Rangkasbitung Sunarto yang dikofirmasi, terkait kerusakan jalan Nasional yang menjadi tanggungjawabnya itu memilih bungkam saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan WaatsApp.

Meski handphonenya dalam kondisi aktif dan berdering saat dihubungi, namun Sunarto tidak merspon.

Demikian juga, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak berbalas meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca denga dua tanda centang.(yas)

Exit mobile version