INDOPOS.CO.ID – Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan. Data terbaru menunjukan ada 24 orang pada, Selasa (2/8/2022). Karenanya pemerintah diminta melakukan beberapa hal, salah satunya surveilans yang baik.
Surveilans bukan hanya pengumpulan data, melainkan proses sistematik yang terus berjalan, mulai dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data, selanjutnya disampaikan untuk bahan pengambilan keputusan.
Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tujuan akhir surveilans Covid-19 ialah pemutusan rantai penularan serta mengatasi kesakitan dan kematian.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan, setidaknya dalam lima hal. Pertama, surveilan epidemiologik dijalankan dengan baik, sehingga data dari seluruh pelosok negeri dapat di kompilasi dan di analisa dengan baik,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga harus menggenjot upaya testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini. Dengan begitu, penularan akan terkendali dengan baik karena telah terdeteksi.
“Ke dua, kemampuan testing harus ditingkatkan agar di dapat angka riil jumlah kasus di masyarakat,” ucap Tjandra.
“Ke tiga, telusur/tracing juga harus ditingkatkan, agar dari setiap kasus didapat dua informasi, dari mana tertular dan kemana saja menularkannya,” tambahnya.
Kewaspadaan lainnya yakni, vaksinasi booster yang masih di bawah 30 persen. Maka harus ditingkatkan maksimal. Juga sekitar sepertiga penduduk yang belum divaksinasi ke dua harus dikejar.
“Ke lima, melakukan komunikasi risiko dengan baik dengan tiga tujuan, ke satu agar masyarakat mendapat informasi yang tepat,” tutur Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu.
“ke dua agar masyarakat termotivasi melakukan prokes dengan baik, dan ke tiga yang belum di vaksin dan booster agar segera pergi mendapatkannya,” sambungnya.
Berdasarkan laporan Tim Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19, bertambah 5.827 orang positif Corona pada hari ini, Selasa (2/8/2022).
Sementara penambahan kasus sembuh ada 4.564 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 24 orang pada hari ini. Total akumulatifnya hingga kini ada 157.028 orang meninggal dunia akibat Covid-19.(dan)