INDOPOS.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan meminta penjelasan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan Bulog terkait temuan bantuan sosial (bansos) ditimbun di Kota Depok.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq melalui daring, Rabu (3/8/2022).
Sebab, lanjutnya, kesemrawutan distribusi bantuan sosial karena minimnya koordinasi. Hal tersebut menyebabkan kerja sama yang tak jelas.
“Itu bantuan Juni-Juli 2020, yang diperkirakan berjumlah 20 juta penerima manfaat,” bebernya.
Tentu, menurut Maman, temuan tersebut sangat melukai hati masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan karena terdampak pandemi saat itu. “Kalau benar ada kerusakan, maka pihak ketiga harus bertanggung jawab menggantinya,” ucapnya.
“Kita akan tanya, mana beras penggantinya? Didistribusikan kemana? Jangan-jangan ada yang lain (bansos yang ditimbun),” imbuhnya.
Maman mengapresiasi langkah yang langsung melakukan penanganan kasus tersebut. Apalagi dengan temuan tersebut warga Indonesia sangat dirugikan.
“Ini harus serius ditangani. Karena bukan soal nominal, tapi kebutuhan yang harus dilihat saat bansos tersebut disalurkan,” tegasnya. (nas)