Jumat, 24 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Dirjen EBTKE: Infrastruktur dan Sistem Energi Indonesia Belum Mampu Serap EBT

by gint
Senin, 8 Agustus 2022 - 15:59
in Nasional
energi fosil

Ilustrasi pemanfaatan energi fosil. Foto: dok indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai energi bersih. Di antaranya Penguatan regulasi melalui penyusunan rancangan undang-undang (RUU) EBT dan Peraturan Presiden (Perpres) Harga energi baru (EB) Mandatori B30.

Dan Implementasi PLTS atap, Pengembangan infrastruktur EBT dengan APBN, DAK atau dana hibah, Pemberian insentif Fiskal dan Non-Fiskal untuk EBT.

BacaJuga

MUI: Buka Puasa Bersama Itu Tradisi Keagamaan

Banyak Peminat, KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

“Kami juga memberikan dan memperbaiki kemudahan perizinan berusaha, monitoring dan memfasilitasi debottlenecking bagi proyek-proyek PLT EBT yang sedang berjalan, mendorong demand ke arah energi listrik,” ujar Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM Dadan Kusdiana melalui gawai, Senin (8/8/2022).

Ia mengatakan, ada beberapa kendala penerapan kebijakan dan strategi transisi energi. Salah satunya adalah kendala teknis di mana infrastruktur dan sistem energi Indonesia belum sepenuhnya mampu menyerap energi dari sumber EBT. Hal ini bisa dikarenakan sifat EBT yang intermiten, sehingga dapat mengganggu kestabilan sistem.

“Kondisi PLN yang oversupply juga membatasi penyerapan listrik dari EBT. Selain itu, kita juga menghadapi kendala pendanaan,” ungkapnya.

“Saat ini, kebanyakan lembaga pendanaan finansial nasional masih ragu untuk mendanai proyek-proyek EBTK karena risikonya yang masih dinilai tinggi,” imbuhnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, salah satu skema percepatan transisi energi yang sedang dikembangkan adalah Energy Transition Mechanism (ETM). ETM merupakan konsep yang diusung ADB dan pemerintah Indonesia untuk percepatan pengembangan EBT sekaligus menerapkan dekarbonisasi. Dalam mekanisme tersebut, kepemilikan aset karbon intensif, yaitu PLTU, akan dialihkan kepada sebuah entitas yang ditunjuk pemerintah untuk selanjutnya dioperasikan dan juga di”pensiun”kan lebih awal.

“Walaupun Indonesia akan maju terus dalam melakukan transisi energi, sementara ini minyak bumi, gas dan batubara masih akan dimanfaatkan secara optimal untuk energi nasional,” katanya.

“Beberapa upaya akan dilakukan agar pemanfaatan energi fosil ini dapat tetap berlangsung secara berkelanjutan, misal dengan menerapkan Carbon Capture and Sorage / Utilization and Storage (CCS/CCUS), pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi sebelum 100 persen di pembangkit EBT dapat diimplementasikan, serta hilirisasi industri batubara untuk menghasilkan produk nilai tambah lainnya,” imbuhnya. (nas)

Tags: Dirjen EBTKEEBTenergiEnergi Baru Terbarukanenergi fosilinfrastrukturKementerian ESDM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

lampu
Ekonomi

Produsen Bakal Kena Sanksi Jika Lampu LED Tak Dicantumkan Logo Hemat Energi

Sabtu, 18 Maret 2023 - 05:55
Pembangunan-Jalan-Kerja
Nasional

Dukung Pengembangan Infrastruktur, Brantas Abipraya Bangun Jalan Nasional Kaltim

Senin, 6 Maret 2023 - 14:28
Sosialisasi-Kementerian-ESDM
Ekonomi

Label Hemat Energi Lampu LED Mulai Diterapkan Juli 2023

Senin, 6 Maret 2023 - 10:50
BNI-Go-Green
Ekonomi

Dukung Upaya Pemerintah Capai Zero Carbon 2060, Ini Strategi BNI

Jumat, 3 Maret 2023 - 22:50
Signing-Ceremony
Ekonomi

‘Kejar’ Net Zero Emisi Karbon, Indonesia Beralih ke EBT

Kamis, 2 Maret 2023 - 16:50
Perkenalkan Dunia Kerja lewat Berbagi Pengalaman di Program Gerilya MSIB
Nasional

Perkenalkan Dunia Kerja lewat Berbagi Pengalaman di Program Gerilya MSIB

Kamis, 2 Maret 2023 - 10:34
Load More

Populer hari ini

virgojanti

Selama Ramadan, Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov Banten

Kamis, 23 Maret 2023 - 22:02
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Gempa-Lembata-NTT

Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Lembata NTT Tak Berpotensi Tsunami

Kamis, 23 Maret 2023 - 09:15
ilustrasi kapal

Polemik Dunia Perikanan, Benarkah Pascaproduksi Jadi Solusi?

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:12
Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Unggah Animasi Puan Berbadan Tikus, BEM UI: DPR Wakil Oligarki

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:18

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 13 at 12.06.14 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 13 Maret 2023

by gimbal
Senin, 13 Maret 2023 - 00:18
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist